Mataram, (Lombok Fokus) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Regional Bali-Nusa menanggapi polemik yang terjadi pasca pengumuman hasil rekapitulasi KPU RI dan kerusuhan yang terjadi di depan KPU RI beberapa hari lalu (21-22 Mei). PMII menggelar aksi kebangsaan di depan mapolda NTB pada Senin , (27/5/19).
Kinerja penyelenggara pemilu dan aparat kemanan perlu di apresiasi karena telah menjalankan pemilu.
” Institusi negara perlu diapresiasi kinerjanya, baik itu KPU, Bawaslu, TNI dan KAPOLRI” ungkap Hendra saat orasi. Selain Hendra
Kusnadi saat orasi menilai bahwa pemilu 2019 merupakan sejarah pesta demokrasi Indonesia yang dilaksanakan serentak.
“kita telah melaksanakan yang namanya pesta demokrasi dan itu tercatat sebagai sejarah membuktikan bahwa demokrasi serentak yang dilakukan oleh negara negara indonesia dan itu berhasil dilakukan oleh negara kita maka dari itu perlu kita berikan apresiasi kepada penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu.” Ungkap Kusnadi
Lebih lanjutnya lagi, Kusnadi mengungkapkan bahwa PMII memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para penyelenggara pemilu. ” PMII memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada penyelenggara pemilu baik itu KPU maupun bawaslu karena mereka telah bekerja keras bekerja tuntas sehingga apa yang diinginkan oleh negara kita untuk menentukan pemimpin baik terlaksana dengan aman dan damai” tambahnya.