Curhatan Pemuda Desa Tentang Kondisi Desa Riamau

Bima, (Lombok Fokus)- Desa Riamau merupakan salah satu Desa tertinggal yang berada di wilayah NTB tepatnya dibagian timur Kabupaten Bima.  Desa ini 99% mayoritas petani. mereka menanam jagung dan kemiri, keduanya merupakan sumber daya alam andalan Desa Riamau.

Namun kelancara pengelolaan sumber daya itu seringkali terhambat diakibatkan fasilitas transportasi atau jalan yang memadai kurang diperhatikan oleh pemerintah setempat.

some_text

Parahnya lagi, jalan penghubung antara dusun Riamau dengan dusun Kalate sampai sekarang belum di aspal,  sebut saja warga dusun Riamau disana seringkali mengeluh ketika menuju puskesmas yang berada di dusun Kalate serta kewalahan ketika mengurus hasil pertanian yang akan dijual keluar Desa.

Sisi lain yang menjadi sorotan publik adalah tidak adanya kejelasan memasok listrik di Desa itu sehingga menyebabkan tidak efektif dalam mengembangkan sumber daya generasi penerus bangsa.

”Kami benar-benar mengharapkan perhatian dari pemerintah pusat maupun daerah untuk serius memberikan perubahan terhadap Desa tertinggal seperti Desa Riamau,  pemerintah harus tau,  selain dari sumber daya alam yang kaya Desa Riamau bisa menjadi Desa Pariwisata yang indah dimasa mendatang,  disana ada sekita 3 tempat air terjun dan hutam alami yang masih sejuk.  Ungkap Ruslan,  salah satu pemuda Riamau yang merantau di Mataram.

“Entah apa yang dipikirkan oleh Bupati Bima saat ini, padahal masyarakat di Desa Riamau tidak pernah melakukan aksi masa (advokasi publik) untuk mencurahkan keterpurukan yang dialami di depan kantor Bupati ataupun  pemerintah terkait,  jikalau persoalan ini tidak segera diperhatikan,  kemungkinan saya akan mengusulkan ke keluarga disana untuk melakukan aksi besar-besaran supaya pemerintah setempat mau bergerak dan membangun Desa tertinggal sesegera mungkin karena memang Desa kita sudah lama terpuruk,” tutur Ruslan kepada media melalui pesan WhatsApp.

www.lombokfokus.com