Lombok Timur, (Lombok Fokus)- Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lombok Timur, meminta pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat struktural dan kades di Lombok Timur agar waspada terhadap wartawan abal-abal yang berlagat tidak baik. Seperti memeras dan mengancam.
“Jika ditemukan ada indikasi demikian, silahkan pejabat berkomunikasi dengan lembaga wartawan yang ada,” ungkap ketua FWMO Lombok Timur, Samsur Rizal, Rabu (3/7).
Rizal mengatakan, oknum yang mengatasnamakan wartawan jika gelagatnya mencurigakan dengan cara memeras dan mengancam tentu berdampak pada marwah profesi wartawan. Secara tidak langsung nama wartawan yang dibawa-bawa bisa tercoreng.
“Jika ada bukti memeras dan mengancam, kami siap akan menggeret oknum tersebut ke ranah hukum,” tegas pria berkacamata ini.
Hal senada dikhawatirkan Muhammad Rifa’i, wartawan Radar Mandalika ini mengatakan oknum-oknum yang mengatasnamakan wartawan ini sudah terjadi tidak hanya kali ini, tetapi sudah beberapa kali. Secara langsung tentu berimbas kepada rekan wartawan yang medianya jelas.
“Kami bisa jadi kambing hitam kalau begini,” kesal Rifa’i. (Red)