Bima – Babinsa Woro Koramil 1608-02/Bolo Koptu Heriyanto bersama anggota KPH setempat menuju lokasi kebakaran hutan di pegunungan Desa Woro Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima tepatnya disebelah timur perkampungan Desa setempat, Minggu (25/8).
Mereka dengan sigap menuju lokasi kebakaran sekitar pukul 18.00 Wita setelah mendapat informasi untuk memastikan titik hotspot disekitar lokasi kebakaran.
Sekretaris Desa Woro Zubair H.M. Said mengatakan kebakaran tersebut kemungkinan disebabkan sisa api dari masyarakat yang mencari madu lebah dan untuk saat ini, api sudah bisa dipadamkan.
Zubair juga memberikan apresiasi langkah aparat TNI, Polri dan KPH maupun Pemerintah Daerah yang sigap dalam penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan. Hal tersebut dapat kita lihat bersama setelah setelah terjadi kebakaran, Babinsa pak Heriyanto bersama anggota KPH bersinergi tanpa mengenal waktu siang atau malam mereka menuju lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
Sementara Dandim 1608/Bima Letnan Kolonel Inf Bambang Kurnia Eka Putra disela-sela kesibukannya memberikan apresiasi atas sinergitas dan kerjasama anggota satuan jajarannya dengan Polri bersama instansi terkait dan masyarakat setempat dalam upaya memadamkan titik api dilokasi kebakaran.
“Alhamdulillah, begitu ada informasi kebakatan, anggota Koramil bersama KPH langsung merespon dengan cepat untuk meminimalisir areal kebakaran sehingga tidak tidak meluas ketempat lain,” ungkap Dandim.
Menurutnya, kondisi kemarau seperti ini harus disikapi secara bijak dengan harapan para pemilik lahan maupun pihak terkait memperhatikan kondisi terkini lahan maupun hutan dengan harapan tidak terulang kembali kebakaran yang sama seperti ini.
Selain itu, Dandim alumni Akmil 1999 tersebut juga mengajak instansi terkait untuk siaga terhadap Karhutla dan menghimbau seluruh komponen masyarakat untuk berhati-hati membakar sampah maupun membuang puntung rokok yang masih menyala yang dapat menimbulkan kebakaran dan berdampak luas bagi masyarakat.
“Apabila ada tanda-tanda yang mencurigakan terkait dengan Karhutla, segera laporkan kepada aparat terdekat dan koordinasikan dengan instansi terkait sehingga bisa meminimalisir areal kebakaran,” pungkasnya.