Pembukaan Pengiriman PMI Satu Kanal ke Timur Tengah, APJATI NTB Gembira

Ketua APJATI NTB.H.Muhamadun memimpin rapat persiapan menyambut dibukanya pengiriman PMI ke Arab Saudi, dii Mataram, Sabtu (21/9/2019) siang.
Mataram, Lombok Fokus – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) NTB sambut gembira dan siap dengan telah dibukanya kembali kran pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi.
Dibukanya kembali pengiriman PMI tersebut setelah keluarnya surat dari Kementerian Ketenagakerjaan RI Direktorat Jenderal Pembinaan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja terkait dengan Pelaksanaan Penempatan dan Pelindungan PMI di Kerajaan Arab Saudi melalui Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK).
Ketua APJATI NTB.H.Muhamadun mengatakan bahwa pihaknya menyambut gembira dan siap dengan telah dibukanya pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan tujuan Arab Saudi dengan sistem penempatan satu kanal.
“Berdasarkan surat dari Kementerian bahwa pengiriman ke Arab Saudi dibuka nanti mulai 1 Oktober 2019 melalui Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK),” ucapnya ketika ditemui setelah rapat persiapan menyambut dibukanya pengiriman PMI ke Arab Saudi, Sabtu (21/9/2019) siang.
Menurutnya dibukanya penempatan dan perlindungan PMI di Kerajaan Arab Saudi melalui sistem penempatan satu kanal berdasarkan surat nomor 3/1130PK.02.00/X/2019 tertanggal 17 September 2019.
Dibukanya penempatan PMI tersebut dilakukan dalam rangka pelaksanaan pilot prohect SPSK sebagai tindak lanjut dari Technical Arrangement conceming Pilot Project on One Channel Systom for Limited Placement of Indonesian Migrant Workers in the Kingdom of Saudi Arabia antara Menteri Ketenagakerjaan RI dan Menteri Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial Kerajaan Arab Saudi.
Ditambahkan oleh Muhamadun,menyambut keputusan tersebut, APJATI NTB juga telah menyiapkan fasilitas pendukung dalam hal penempatan PMI tersebut mulai dari BLK hingga kantor pelayanan.
“Di NTB kita sudah siapkan BLK baik milik swasta maupun perintah dan selain itu ada 5 kantor pelayanan terhadap PMI yang akan ditempatkan ke Arab Saudi,”terangnya didampingi oleh Selretaris APJATI NTB.
Tidak hanya sampai disitu saja sebagai bentuk kesiapan dari diberlakukannya Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) di Arab Saudi tersebut, APJATI NTB telah merekrut sebanyak 350 orang sebagai Pendamping Rekrutmen Calon (PRC) PMI.
“Sebagai bentuk kesiapan kami APJATI NTB dalam menyambut SPSK telah merekrut 350 orang sebagai PRC PMII dan sudah dilatih bulan kemaren,” tegasnya. (Red)
www.lombokfokus.com

Pembukaan Pengiriman PMI Satu Kanal ke Timur Tengah, APJATI NTB Gembira

Ketua APJATI NTB.H.Muhamadun memimpin rapat persiapan menyambut dibukanya pengiriman PMI ke Arab Saudi, dii Mataram, Sabtu (21/9/2019) siang.
Mataram, Lombok Fokus – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) NTB sambut gembira dan siap dengan telah dibukanya kembali kran pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi.
Dibukanya kembali pengiriman PMI tersebut setelah keluarnya surat dari Kementerian Ketenagakerjaan RI Direktorat Jenderal Pembinaan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja terkait dengan Pelaksanaan Penempatan dan Pelindungan PMI di Kerajaan Arab Saudi melalui Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK).
Ketua APJATI NTB.H.Muhamadun mengatakan bahwa pihaknya menyambut gembira dan siap dengan telah dibukanya pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan tujuan Arab Saudi dengan sistem penempatan satu kanal.
“Berdasarkan surat dari Kementerian bahwa pengiriman ke Arab Saudi dibuka nanti mulai 1 Oktober 2019 melalui Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK),” ucapnya ketika ditemui setelah rapat persiapan menyambut dibukanya pengiriman PMI ke Arab Saudi, Sabtu (21/9/2019) siang.
Menurutnya dibukanya penempatan dan perlindungan PMI di Kerajaan Arab Saudi melalui sistem penempatan satu kanal berdasarkan surat nomor 3/1130PK.02.00/X/2019 tertanggal 17 September 2019.
Dibukanya penempatan PMI tersebut dilakukan dalam rangka pelaksanaan pilot prohect SPSK sebagai tindak lanjut dari Technical Arrangement conceming Pilot Project on One Channel Systom for Limited Placement of Indonesian Migrant Workers in the Kingdom of Saudi Arabia antara Menteri Ketenagakerjaan RI dan Menteri Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial Kerajaan Arab Saudi.
Ditambahkan oleh Muhamadun,menyambut keputusan tersebut, APJATI NTB juga telah menyiapkan fasilitas pendukung dalam hal penempatan PMI tersebut mulai dari BLK hingga kantor pelayanan.
“Di NTB kita sudah siapkan BLK baik milik swasta maupun perintah dan selain itu ada 5 kantor pelayanan terhadap PMI yang akan ditempatkan ke Arab Saudi,”terangnya didampingi oleh Selretaris APJATI NTB.
Tidak hanya sampai disitu saja sebagai bentuk kesiapan dari diberlakukannya Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) di Arab Saudi tersebut, APJATI NTB telah merekrut sebanyak 350 orang sebagai Pendamping Rekrutmen Calon (PRC) PMI.
“Sebagai bentuk kesiapan kami APJATI NTB dalam menyambut SPSK telah merekrut 350 orang sebagai PRC PMII dan sudah dilatih bulan kemaren,” tegasnya. (Red)
www.lombokfokus.com