LOMBOK TIMUR -LF| Puluhan Mahasiswa Lombok Timur yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lotim melakukan aksi di kantor Bupati Lotim, Rabu (25|9). Aksi yang dilakukan mahasiswa dalam rangka memberikan Rapot merah terhadap satu tahun kepemimpinan Bupati Lotim,HM.Sukiman Azmy dan Wabup, H.Rumaksi SJ.
Karena dianggap selama satu tahun kepemimpinanya belum memberikan hasil untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Lotim. Sebagai mana janji politik,visi dan misi pemerintah Lotim.
” Kami sepakat memberikan Rapot merah terhadap kepemimpinan Bupati dan wakil bupati Lotim atas satu tahun kepemimpinannya,” teriak para massa aksi di depan kantor Bupati Lotim.
Para massa aksi membawa berbagai famplet yang bunyinya mengkritisi berbagai kebijakan Pemda Lotim selama satu tahun berjalan ini.
Orator Aksi, Nina, Ketua Kopri Lotim dalam orasinya mengatakan berbagai persoalan yang muncul dalam satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wabup Lotim. Diantaranya masih adanya sejumlah perusahaan daerah yang dipegang Pelaksana Tugas (Plt).
Padahal sudah satu tahun berjalan,sehingga meminta kepada bupati dan wabup Lotim segera membentuk tim pansel BUMD.
” Kami juga mempertanyakan dengan maraknya dugaan traksaksi jual beli jabatan dibeberapa dinas di Lotim,sehingga ini menyebabkan rusak citra pemda Lotim,” kata Nina.
Hal yang sama dikatakan para orotor aksi lainnya mengkritisi pemerintahan di Lotim belum menunjukkan hasil yang maksimal diberikan untuk masyarakat Lotim.Dengan tidak sesuai janji politik saat Pilkada.
” Pak Bupati dan Wabup sudah satu tahun kepemimpinanya apa yang telah diberikan untuk kemajuan Lotim,sehingga ini menjadi pernyataan kami sebagai mahasiswa,” teriak para orator aksi secara bergantian.