Anggota DPRD NTB Kena Lemparan Botol Masa Aksi, Ini Tanggapannya.
MATARAM – LF |Ribuan mahasiswa Nusa Tenggara Barat kepung gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nusa Tenggara Barat. Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa ini sempat bentrok dan melempar batu serta minuman ke Gedung DPRD.
Anggota DPRD NTB Fraksi PPP DPRD NTB M Akri tidak mempermasalahkan demo mahasiswa yang mengepung gedung DPRD NTB. Namun, demo tetap harus tetap pada koridor, tanpa anarki.
“Silahkan demo, saya juga ketika mahasiswa dulu sering demo, namun demo yang produktif dan tidak merusak fasilitas. Kan mubazir kalau karena dengan emosi kemudian merusak,” kata Ketua Fraksi PPP DPRD NTB Moh Akri saat ditemui di ruangannya, Kamis (26/9/2019).
Akibat dari massa aksi melempar batu dan botol minuman, dirinya juga terkena oleh lemparan botol air mineral tersebut.
“Ia, akibat lemparan, saya juga kena tadi botol minumal tanggung itu, tapi itu biasa demo-demo. Tapi saran saya janganlah merusak, apalagi sampai merusak fasilitas yang ada,” ujar mantan Ketua Cabang PMII Mataram 2004-2005 ini.
Untuk diketahui bahwa mahasiswa yang tergabung dalam beberapa kampus se NTB demo di gedung DPRD NTB menuntut agar revisi KHUHP dan revisi UU KPK agar tidak dilanjutkan. (Red)
www.lombokfokus.com