LOMBOK TIMUR – LF | mahasiswa di Lombok Timur yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melapor ke Wakil Bupati Lotim, H. Rumaksi SJ di ruanganya, Rabu (2/10).Terkait dengan masalah air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang macet, sehingga menyebabkan para pelanggan PDAM mengeluhkan.
” Pak Wabup harus segera sikapi mengenai masalah air PDAM yang sering mengalami kemacetan,apalagi di wilayah Kota Selong,” kata koordinator aksi PMII, Nazri dihadapan Wabup Lotim.
Hal yang sama dikatakan Ketua PMII Lotim, Irwan Safari menjelaskan memang belakangan ini kondisi air PDAM sering mengalami kemacetan, apalagi pada malam hari saat orang sedang membutuhkan air. Sehingga ini tentunya menjadi masalah yang tidak boleh dibiarkan terjadi.
Begitu juga pada sisi lainnya, anggaran untuk PDAM diberikan pemerintah daerah tahun ini mencapai Rp 4 Milyar lebih, hendaknya bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.
” Anggaran banyak diberikan akan tapi pelayanan kepada masyarakat belum maksimal dengan masih seringnya macer air PDAM yang masuk ke pelanggannya,” tukas Irwan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Lotim, H. Rumaksi SJ sangat berterima kasih dengan masukan yang diberikan mahasiswa kepada pemerintah daerah, untuk kemudian nantinya akan kami lakukan pemanggilan terhadap pihak PDAM terhadap keluhan pelanggan mengenai masalah air PDAM macet.
” Kami akan panggil pihak PDAM mengenai masalah laporan ini untuk segera memperbaiki pelayanan kepada pelanggannya,” tegas Rumaksi.
Ditempat yang sama Kabag Ekonomi Setdakab Lotim,Azlan menegaskan memang saat ini pihak PDAM terus menerus memberikan pelayanan kepada pelanggan.Begitu juga mengenai masalah target pelanggannya saat ini baru mencapai sekitar 17 ribu pelanggan dari target akan dicapai harus mencapai 30 ribu pelanggan di Lotim.
” Pembenahan terus dilakukan oleh PDAM agar lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada para pelanggannya,” tandasnya.