KPID dorong Bupati Lobar perhatikan LPPL SGM

Jajaran Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat (KPID NTB) menggelar silaturahmi dengan Bupati Lombok Barat pada, Selasa (9/11) di ruang kerja Bupati

Lombok Barat (Detikntbcom) – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, menerima kunjungan kerja KPID NTB, Selasa kemarin. Hadir pada kesempatan tersebut Kadis Kominfo Lobar dan jajaran Direksi LPPL Radio Suara Giri Menang (SGM).

Ketua KPID NTB Ajeng Roslinda mengungkapkan jika dari aspek aturan, Lobar sudah mempunyai Perbup yang mendukung eksistensi dunia penyiaran. Hanya tinggal keseriusan bersama guna mendorong agar LPPL SGM yang dimiliki Lombok Barat dapat berkembang maju.

gambar Iklan

“Sudah lengkap sebenarnya,” ungkapnya seraya mendorong agar komitmen Pemda Lobar untuk membesarkan LPPL sama seperti yang dilakukan Pemkab Lotim.

“Di Lotim studionya seperti kayak hotel. Sapras pendukung sangat lengkap sebagai ikon dan penyampai informasi penting bagi pemerintah. Masyarakat butuh informasi lokal yang dekat dengan mereka,” ungkapnya.

Ajeng juga mendorong agar Pemkab mempunyai perhatian pada LPPL agar sebagai corong media penyampai informasi yang benar.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid menyampaikan terimakasih atas segala masukan yang diberikan terhadap LPPL SGM. Fauzan juga menyebut tugas KPID relatif jauh lebih berat dan susah memasuki era digital. Sehingga tidak ada kunci selain harus berkolaborasi.

“Ini saya kira butuh kerjasama dan kolaborasi lebih lebih dari Kominfo. Mudahan Kominfo Lobar dengan KPID bisa sharing bekerjasama memberikan masukan apa yang harus dilakukan,” paparnya.

Lebih jauh mantan Ketua KPU NTB itu berharap agar pertemuan dengan KPID menjadi awal terbangunnya kemitraan di masa mendatang.

“Saya berharap sekali setelah komunikasi ini ada tindaklanjuti terkait apa yang harus dilakukan bersama sama,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kadis Kominfo Lobar menyampaikan kondisi objektif LPPL Radio Suara Giri Menang.

“Radio kita memang masih tertatih tatih. Tapi luar biasa semangatnya pak dir. Terutama gedung itu bekas gedung humas kurang representatif termasuk peralatan juga. Mungkin kita bisa minta bantuan dari KPID untuk teknis,” jelasnya.

Termasuk kata dia, Radio GSM membutuhkan latihan keterampilan dan perlunya variasi acara yang harus ditingkatkan. Diakhir penyampaian, dia meminta agar jajaran direksi Radio GSM mulai melakukan konvergensi dengan merambah TV Digital.

“Mungkin kedepannya bisa merambah TV harus ada inovasi kedepan. Diskominfotik siap memberikan support,” jelasnya.

Direktur SGM Lalu Sabdi, menyampaikan bahwa saat ini siaran SGM belum meng-cover seluruh area di Kabupaten Lombok Barat. Persoalannya ialah power yang dimiliki SGM tidak memungkinkan. Oleh sebab itu, pihaknya berharap dukungan penuh Bupati Lobar agar seluruh area terjangkau dengan menambah power hingga mencapai 3 ribu.

“Kami butuh power lagi untik meng-cover seluruh area Lobar. Kami terus komunikasi dengan Kominfotik untuk menambah apa yang kurang,” pungkasnya. (Iba)