IPNU Loteng dukung PP IPNU tertibkan administrasi jelang kongres

Ketua PC IPNU Lombok Tengah Muhammad Efendi.(Istimewa/Detikntbcom)

Lombok Tengah (Detikntbcom) – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Lombok Tengah terkejut mendengar beberapa statemen PW IPNU NTB yang akan memperpanjang Surat Pengesahan (SP), dimana hal tersebut tidak ada landasan dalam PD/PRT sampai turunannya.

Muhammad Efendi, Ketua PC IPNU Lombok Tengah tidak sependapat dengan perpanjangan SP dengan dalih apapun, karena Konferensi Wilayah harus dilaksanakan paling telat bulan Februari atau tidak langsung dicarateker.

gambar Iklan

“Selama ini ini kita diam bukan berarti kita tidak paham dengan aturan, bahkan Pengurus Pimpinan Komisariat Pondok Pesantren yang kami bentuk juga paham dengan mekanisme pengambilan keputusan (permusyawaratan) dalam organisasi IPNU, itu ada di materi MAKESTA. Atau memang jajaran PW sendiri belum baca hal tersebut,” sindir Efendi, seperti siaran pers diterima, Kamis (20/1) di Mataram.

Hari ini ungkapnya, sekitar pukul 14:00 Wita pihaknya juga sempat membaca berita dengan persolan yang sama yakni tidak ada kejelasan untuk pelaksanaan KONFERWIL padahal SP telah berakhir.

Jika KONGRES di NTB dianggap sangat penting, pihaknya berharap kepada PP IPNU menganggap KONFERWIL PW IPNU penting. Kedua agenda besar ini diatur dalam kitab IPNU dan harus dilaksankan, karena bagaimanapun organisasi tanpa aturan akan rancu atau bahkan bias dan bubar.

“Kita ingin sukseskan KONGRES IPNU ke-XX di NTB, jadi mari bersama-sama bahu membahu mengambil langkah, dan ribuan kader dan anggota IPNU Lombok Tengah siap all out, yang penting dalam tahapan ini sesuai dan logis (tidak ada yang boleh klaim paling hebat atau paling dekat dengan ketua umum seperti yang belakangan ini dijabarkan oleh internal IPNU, kita ini sama-sama punya hak berbicara dan berpendapat sesuai aturan,” Jelas Efendi.

“Mari kita dukung Pimpinan Pusat mensukseskan acara KONGRES dan menertibkan administrasi di semua tingkatan agar dalam pelaksanaan KONGRES tetap kondusif,” tutupnya. (Iba)