DetikNTBCom – Presiden Pimpinan Pusat/Lanjah Tanfiziyah Syarikat Islam Hamdan Zoelva Membuka secara resmi Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Rapat Kerja Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) yang diselenggarakan di Asrama Haji NTB, Jumat (17/11) siang.
Dalam sambutannya, Mantan Ketua MK itu mengungkapkan, tingginya tingkat kemiskinan mengakibatkan tingginya ketimpangan masyarakat di Indonesia.
Baca juga: Direktur RSUD NTB Diadukan ke Kemenkes, IDI, KemenPAN-RB hingga Komnas Perempuan di Jakarta
“Tahun 2014, ada 40 orang terkaya yang pendapatannya sama dengan 680 ribu kali pendapatan orang miskin,” ungkap Hamdan saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PB SEMMI periode 2023-2026.
Tahun 2022 lanjutnya, tingkat ketimpangannya naik menjadi 1 juta 60 ribu kali pendapatan orang miskin.
“Ketimpangan yang sangat luar biasa. Dan ini berdampak sangat luar biasa pada aspek lain seperti pada dunia pendidikan, pelayanan kesehatan, politik dan lainnya,” ujarnya.
Pendapatan Domestik Bruto (PDB), lanjutnya, sekitar 46%nya dikuasai oleh 1% orang.
“75% PDB dikuasai oleh 10% orang. Jadi kalau kita lihat 25% PDB terbagi di 90% warga Indonesia. Maka wajar dompet kita jarang punya isinya. Hidup gali lobamg, tutup lobang. Tapi ada yang super kaya membangun fasilitas apa saja. Luar biasa,” ungkapnya.
Dalam aspek politik, menurutnya, dampak dari adanya ketimpangan yang tinggi ini terlihat pada kuatnya dominasi kapital atau uang.
“Selain elektabilitas yang tinggi. Jangan berpikir bisa menang dalam politik kalau tidak punya uang. Ini akibat dampak dari 1% orang menguasai 46% PDB. Kekuasaan berputar dan diatur-arur oleh yang 1% ini,” ujarnya.
Mereka kemudian terus berpikir untuk menguasai sumber-sumber kekuasaan dan sumber daya lainnya sehingga persoalan rakyat menjadi urusan kedua.
“Ini fakta. Contoh UU Ciptaker sangat mudah diloloskan karena itu pintu utama yang besar untuk menguasai ekonomi,” ungkapnya.
Agenda Rakornas SEMMI sendiri menurut rencana akan digelar hingga Senin 20 November 2023 yang diisi dengan berbagai kegiatan seperti seminar nasional, gala dinner, ramah tamah dan sosialisasi hasil Kongres Surabaya tahun 2023. (Red)