Petani Apresiasi Ikhtiar Gubernur NTB Upayakan Sapi Over Supply di DKI Dibeli BUMD

Koordinator Asosiasi Petani Sapi Bima Jabodetabek Furkan Sangiang sedang menjaga sapi qurban milik para peternak yang tergabung dalam peternak kandang Berkah Bersama kawasan Grand Depok City (GDC), Pancoran Mas, Kota Depok.

DetikNTBCom – Langkah Gubernur NTB Zulkieflimansyah mencarikan solusi atas over pupply sapi yang dikirim para petani sapi dari Bima ke DKI Jakarta dan sekitarnya mendapatkan apresiasi dari Asosasi Pedagang Sapi Bima Jabodetabek.

Baca Juga: Over suplay, Gubernur NTB Carikan Solusi Peternak Sapi Bima Tak Laku di Jakarta Diserap BUMD

gambar Iklan

“Kami sangat mengapresiasi ikhtiar Gubernur NTB atas solusi yang ditawarkan ke kami. Cuma kami tetap dikawal karena ada banyak sapi-sapi Bima yang masih tersisa,” kata Koordinator Asosasi Pedagang Sapi Bima Jabodetabek Furkan Sangiang, Senin 26 Juni 2023 melalui sambungan telpon.

Selain itu, Furkan menyampaikan, jika tidak bisa diakomodir oleh BUMD lewat komunikasi Gubernur NTB dengan Menteri Pertanian RI, maka pihaknya berharap bisa disubsidi pengangkutannya untuk dibawa pulang kembali ke Bima.

“Sekali lagi kami tetap apresiasi kinerja dan kemauan Gubernur NTB. Tapi, ini tolong tetap dikawal. Yang kedua harus ada kesepakatan tentang harga. Dan Kami berharap harus ada evaluasi besar yang dilakukan oleh Pemprov NTB,” katanya.

Untuk diketahui, jumlah kuota yang diberikan pemerintah NTB ke para petani sapi di NTB sebanyak 20 ribu ekor, namun karena desakan dan permintaan para petani sapi, pemerintah daerah memberi tambahan kuota dengan total tahun 2023 ini sebanyak 22 ribu ekor.

Sebelumnya Gubernur NTB menyayangkan desakan para peternak sapi asal Bima yang memaksakan kehendak untuk mengirimkan sapinya yang over kapasitas ke wilayah DKI Jakarta.

“Pasarnya itukan relatif sama, kan kami dari awalkan kalau minta tambah kuota itu punya potensi over suplay tapi masyarakat kita tetap memaksa suplay sapi ke Jakarta meskipun over kapasitas,” kata Gubernur usai menghadiri Paripurna DPRD NTB, Senin 26 Juni 2023 di Mataram.

Over kapasitas ungkap Gubernur sebanyak 2 ribu lebih ekor sapi. Namun Gubernur tidak kehilangan akal. Menurutnya dalam menghadapi persolan ini, Bang Zul sapaannya ini sudah berkomunikasi dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk dicarikan solusi terbaik.

Karena sambungnya, para pejabat yang mengelilingi Menteri Pertanian tersebut adalah berasal dari NTB.

“Mereka bisa mencarikan solusinya untuk dicarikan BUMD karena BUMD (DKI Jakarta) tetap butuh. Cuma masalah harga sekarang. Kalau tetap harga tinggi tentu di sana juga punya pilihan lain kan begitu. Kita sedang cari (solusinya) supaya tidak merukan petani peternak kita,” jelasnya. (Red)