Terindikasi Ada Oknum Di Desa Pengembur Sunat Dana PROGRES LU

Foto Penerima Bantuan Di Desa Pengembur

Lombok Tengah, LF| Bantuan Program Rehabilitasi Lanjut Usia (PROGRES LU) BRSLU “Gau Mbaji” DI GOWA bekerjasama dengan LKSLU AL-MANSHURIYAH SINAH yang disalurkan di dusun Sinah, Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, terindikasi disunat oleh salah satu oknum penyalur.

Dana sebesar dua juta tujuh ratus ribu rupiah (2.700.000) disunat bervariasi mulai dari lima ratus ribu delapan ratus ribu dan satu juta rupiah.

Sadrah salah satu pemuda desa pengembur menuturkan bahwa penyaluran PROGRES LU di Desa Pengembur tidak transparan.
“ada LKS yang ada di salah satu dusun memotong dan tidak transparan dalam menyalurkan bantuan. Jelas ini adalah kebatilan,”
Lebih lanjutnya lagi, sadrah mengatakan sedang mengumpulkan barang bukti karena penyaluran terjadi waktu bulan ramadhan kemarin.
“Untuk sementara waktu kita masih mengumpulkan bukti untik kita bawa ke APH agar segera ditindak secepatnya,” terangnya.
Sadrah menjelaskan banyak masyarakat berani melapor karena telah melihat ada LBH Indonesia Peduli yang siap mengawal kasus pemotongan.
“Namun beberapa masyarakat banyak yg mengadu sejauh ini terkait besaran atau nominal yang diberikan, itu yang membuat pribadi saya merasa tergerak, karena ini adalah bantuan untuk Lansia bukan untuk pengurus atau yang lain. Kita tindak secepatnya,” Ucap sadrah.
Sadrah menyayangkan karena para penyalur tidak transparan dan tidak ada koordinasi dengan pemerintah desa, “Bantuan yang seharusnya dibagikan kepada masyarakat Lansia secara terbuka dan diketahui pemerintah Desa menjadi privasi sekolompok orang demi meraut keuntungan” keluhnya.
Sadrah bersama pemuda Pengembur berhasil mengumpulkan data penerima dan besaran jumlah yang diterima.
Sampai saat ini, sadrah sedang mengumpulkan bukti dan membawa ke ranah hukum.
Menurut pengakuan Imam Ahmad Subeki selaku pihak penyalur bantuan tersebut, bahwa proses penyerahan bantuan akan dilaksanakan secara bertahap selama satu tahun.
“Kami akan menyalurkan bantuan tersebut dengan cara bertahap, jadi yang kemarin itu tahap pertama, dan nanti akan ada tahap ke dua” Ungkapanya.
www.lombokfokus.com