Viral Potensi Gempa Selatan Lombok, Ini Tanggapan Gubernur


Mataram, (Lombok Fokus)- Peneliti Amerika Serikat Prof. Rolland A. Harris bersama sebelas tim nya melakukan penelitian terhadap gempa Lombok Utara yang terjadi pada agustus tahun lalu, dari hasil penelitiannya tersebut memprediksi gempa yang ada di Selatan Lombok berpotensi gempa yang cukup besar hingga bisa menghasilkan tsunami setinggi 20 meter.
Atas berita viral yang dimuat oleh sejumlah media online kemarin, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkieflimansyah berharap kepada masyarakat untuk tidak panik dan takut terhadap gempa tersebut.
“Soal potensi gempa dan apapun yang terjadi itu tapi bukan berarti kita harus panik dan takut, orang di Jepang suatu yang biasa gitu,” ucap Bang Zul sapaanya, Kamis (04/07) saat jumpa pers di Kota Mataram memberi keyakinan didampingi Kepala BMKG, Agus Riyanto, Karo Humas Pemprov, Najamuddin Amy, Plt Kepala Dinas Kominfotik,  dan sejumlah pejabat penting Pemerintah Provinsi NTB.
Dikatakannya, NTB sedang melakukan recoverry akibat gempa yang melanda Lombok dan Sumbawa tahun lalu, dia berharap kepada semua pihak untuk menahan diri memposting dan membagikan hal-hal yang merugikan Nusa Tenggara Barat khususnya di sektor pariwisata di media sosial.
“Karena impact (dampak) sangat panjang buat daerah wisata seperti itu signifikan, jadi perlu bijak dalam mencerna dalam memaknai informasi,” ucapnya.
Sementara, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Agus Riyanto, menegaskan bahwa 500 tahun yang lalu pernah terjadi gempa dan tsunami di NTB, artinya siklus tersebut berpotensi akan ada.
“Namun itu, tidak ada yang bisa memprediksi waktunya kapan dan dimana, bisa jadi di Selatan Sumatra, Selatan jawa atau bahkan di selatan Lombok,” tegas Agus . (Red)
www.lombokfokus.com