Detikntbcom – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menegaskan bahwa ajang MotoGP 2025 bukan hanya tentang balapan motor semata, melainkan momentum strategis untuk mempromosikan NTB sebagai destinasi sport tourism berkelas dunia yang kaya akan budaya dan keindahan alam.
“Memanfaatkan event internasional seperti MotoGP bukan hanya tentang balapan, namun juga tentang promosi Nusa Tenggara Barat sebagai destinasi wisata terutama sport tourism beserta kesenian, kebudayaan, dan keindahannya,” ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB, Yusron Hadi, saat konferensi pers di Media Center Indonesia Sirkuit Mandalika, Sabtu (4/10).
Menurutnya, peluang untuk meraih keuntungan dari gelaran internasional tersebut harus disertai dengan penyelenggaraan berbagai kegiatan pendukung agar wisatawan betah tinggal lebih lama di NTB, tidak hanya menonton balapan.
Yusron menegaskan, Diskominfotik NTB berperan aktif sejak pra-event hingga pasca-event dalam publikasi, penyebarluasan informasi, serta penguatan branding NTB agar semakin dikenal dunia melalui ajang MotoGP.
Ia juga berharap peran media massa dalam memperkaya informasi tentang NTB, terutama dari sisi keunikan budaya dan destinasi wisata, untuk menarik perhatian publik global yang kini menyoroti Mandalika dan NTB.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB menambahkan, dampak positif MotoGP tidak hanya diukur dari aspek ekonomi langsung, tetapi juga dari peningkatan kualitas dan daya saing pelaku usaha lokal.
“Proyeksi dari UMKM tahun ini diharapkan meningkat dari tahun lalu hingga Rp500 juta, dengan jumlah pelaku UMKM yang sama,” ujarnya.
Ia menyebut, kontribusi sektor UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) NTB telah mencapai Rp166 triliun. Selain nilai ekonomi, gelaran MotoGP juga menjadi ajang promosi produk dan pembelajaran bagi pelaku UMKM untuk bersaing di pasar global.
Tahun ini, berbagai pihak seperti Bank Indonesia, Bank NTB Syariah, dan Pertamina turut memberikan dukungan agar produk UMKM NTB dapat tampil di berbagai area strategis di Sirkuit Mandalika.
“Ini bukan sekadar soal omzet, tapi bagaimana UMKM NTB bisa naik kelas dan dikenal dunia,” tegasnya.
Dengan sinergi lintas sektor, Pemerintah Provinsi NTB optimistis MotoGP 2025 akan menjadi momentum besar menuju NTB yang makmur dan mendunia. (Iba)