Aksar Perkuat Dukungan Akar Rumput.

Lombokfokus.com – Kandidat bakal calon kepala daerah Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Aksar Ansori terus bergerak mensosialisasikan diri dan menggalang dukungan dari akar rumput. Hal itu dilakukan untuk memperkuat basis masa dukungan dan meningkatkan elektabilitasnya sebagai salah satu prasyarat penting meyakinkan parpol dapat memberikannya dukungan kendaraan politik.
“Kita fokus perkuat arus bawah, dengan turun langsung ketengah-tengah masyarakat. Karena kita baru, maka perlu cara-cara yang berbeda dengan petahana yang lebih dikenal. Saya menginventaris model gerakan turun ke bawah dengan berbagai tema dan strategi,” ujarnya baru-baru ini.

Pendekatan yang dilakukan selama saat menemui masyarakat yakni dengan pendekatan kultural, tanpa membawa embel-embel sebagai kandidat bakal calon. Sehingga kedatangan ketengah-tengah masyarakat tidak dalam rangka pencitraan.

gambar Iklan

“Kita pendekatan kultural saja dengan kondisi masyarakat yang beragam. Sehingga masyarakat justru simpati, karena kita datang setara, apa adanya. Tidak mengumpulkan orang lalu melakukan pertemuan formal, jadi mengalir saja. Kadang saya diundang dan diperkenalkan dan saya tidak mau diperkenalkan sebagai calon,” tuturnya.

Baca Juga: Pilkada Loteng: Adik, Ipar, dan Anak Suhaili Bersaing Maju
Aksar nyaris turun ke masyarakat hampir setiap harinya, sasarannya pun dalam sekala kecil yakni dari kampung ke kampung. Pertemuan yang dilakukan pun dengan cara spontanitas, tanpa ada direncanakan. Bahkan ia mengaku tak ada tim khusus yang dia organisir untuk membantu dirinya turun langsung kemasyarakat.

“Seminggu sekitar tiga hari sekali saya turun, dan akan kita intensifkan lagi. Pertemuan-pertemuan kami sangat menarik, lepas tidak dibuat-buat dalam rangka kampanye. Saya juga belum ada relawan secara terorganisir, tapi simpatisan by name by phone sudah ada dari 139 Desa di Loteng,” katanya.

Kebiasaan turun ke masyarakat bukan yang pertama kalinya bagi mantan Ketua KPU Provinsi NTB itu. Sebab sebelumnya dia menjadi Komisioner KPU, Aksar aktif di NGO, yang melakukan berbagai kegiatan advokasi dari sejak tahun 1994. Mulai dari persoalan lingkungan, pertanian dan kesehatan. Kini jejaring semasa dia aktif di NGO itu akan dihidupkannya lagi.

“Karena saya datang tidak membahas calon, akhirnya setelah pulang baru nelpon lagi mempertahankan saya sebagai calon, setelah mereka tahu,” tuturnya.

Namun demikian ia mengaku banyak juga ia menemui kondisi masyarakat yang memberikan respon sinis terhadap dirinya. Namun sebagai bagian dari proses ia mengaku sangat menikmatinya terus terpacu untuk bergerak lebih masif.

“Saya berikan pendidikan masyarakat, walaupun berat, karena dalam kepala masyarakat itu transaksional bahkan ada juga yang sinis. Tapi masyarakat kita beragam, banyak juga yang saya temukan kearifan masyarakat, dan ini yang terus saya dorong untuk hadir di dalamnya,” katanya.

Sebagai bentuk keseriusan untuk tampil bertarung, ia telah mendaftar sebagai calon di tiga partai politik, yakni PPP, Nasdem, dan PDI-P. Menurutnya ia maju sebagai kandidat calon Bupati, lebih karena dorongan untuk melakukan pengabdian.

“Mau jadi apa saja sebenarnya sama saja pengabdiannya, tapi kalau Bupati kan skalanya lebih luas dari tempat kita mengabdikan diri selama ini. Sehingga kenapa tidak kita coba ambil peran itu, tidak melakukannya kan kemungkinannya nol, tidak daftar atau sudah bilang tidak, maka nol peluangnya. Tapi kita melangkah saja sudah naik peluangnya bahkan bisa meningkat,” pungkasnya

www.lombokfokus.com