Mataram – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) se-Nusa Tenggara Barat ramai-ramai menggelar Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) serentak dan mendukung salah satu calon Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) NTB menjadi Ketua DPW PPP NTB menggantikan Hj Wartiah.
Moh Akri yang saat ini menjabat Sekretaris DPW PPP NTB merespon hal tersebut terlalu tergesa-gesa bahkan bahkan Akri mengungkap belum ada intruksi dari DPW.
“Rapimcab tapi terlalu tergesa gesa, tendesius dan prematur. Semestinya sebelum menggelar Rapimcab ada surat instruksi yang dikeluarkan khusus oleh DPW untuk cabang menggelar rapimcab. Rapimcab kok tumben sekali serentak, padahal jadwal Muswil dari DPP saja belum dikeluarkan, kan aneh namanya,” kata Moh Akri yang saat di wawancara media di Mataram merespon DPC PPP se NTB yang menggelar Rapimcab, Senin (25/1/2021).
Akri yang juga mantan Sekretaris GP Ansor NTB ini menduga, ada permainan yang tidak sehat di tubuh DPW PPP NTB.
“PPP di NTB ini adalah partai besar dan pemenang ketiga, jangan kemudian dirusak dengan hal-hal kecil yang tidak sesuai aturan, apalagi sampai ada perintah sepihak,” tegas mantan Ketua PMII Mataram ini.
Bahkan akri mengungkapkan jadwal muswil belum keluar, karena urusan dipusat belum rampung.
“Ad/art PPP belum rampung, begitu juga soal kepengurusan DPP. Jadi belum bisa dilaksanakan Muswil sebelum ada surat edaran resmi dari DPP soal Muswil. Jadi kita tunggu saja keputusan dari DPP soal Muswil PPP,” terang Ketua Fraksi PPP DPRD NTB ini.
Seharusnya tambah Akri, sebelum dibentuknya kepanitiaan Muswil, DPW PPP harus menggelar Mukerwil dalam rangka menentukan jadwal Muswil dan membahas garis besar partai kedepan.
“Jadi saya menganggap panitia yang dibentuk hari ini belum sah, kita belum Mukerwil kok sudah ada kepanitiaan Muswil. Jadwal Muswil saja belum dikeluarkan oleh DPP,” tegasnya.
Akri yang saat ini menjabat Sekretaris DPW PPP NTB mendampingi Hj Wartiah siap fokus membesarkan PPP di NTB, bahkan dia mengatakan siap mundur dari DPRD NTB jika terpilih jadi Ketua DPW PPP NTB
“Saya ingin fokus bagaimana membesarkan PPP di NTB menjadi partai pemenang, kalaupun diharuskan mundur menjadi anggota DPRD dan juga tidak mencalonkan diri pada pemilu 2024 mendatang saya siap,” katanya.
“Saya ingin betul-betul mengangkat elektoral partai menjadi partai pemenang di NTB,” tambah Akri.
Dalam kesempatan itu juga akri juga menyampaikan agar ketua DPW PPP NTB saat ini tidak menunjukkan keberpihakannya ke salah satu kandidat calon ketua DPW.
“Saya harap Wartiah sebagai Ketua Wilayah itu harus netral, jangan menunjukkan ketidak netralannya dihadapan para kader PPP se NTB,” pungkasnya.
www.lombokfokus.com
