Partai Gelora NTB Berkeyakinan Pilpres 2024 Milik Prabowo Subianto

Ketua dan Pengurus Partai Gelora NTB mendeklarasikan Capres Prabowo Subianto 2024, 1 Agustus 2023 di Mataram.

DetikNTBCom – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Mengusung tagline “Gelora Bersama Prabowo 2024” Partai Gelora NTB melakukan deklarasi dukungan kepada Prabowo di Mataram pada Selasa (1/8/2023) malam.

gambar Iklan

Ketua DPW Partai Gelora NTB Lalu Pahrurrozi menjelaskan alasan memilih Prabowo sebagai capres 2024.

Pria yang akrab disapa Oji itu menerangkan, salah satu gagasan kunci Partai Gelora adalah mewujudkan Indonesia sebagai Super Power Baru.

Untuk memuluskan jalan Indonesia menjadi negara Super Power baru, pihaknya berkeyakinan pada pundak Prabowo Subianto harapan itu dapat disematkan.

Selain alasan itu, Partai Gelora NTB juga memandang Prabowo bisa menjadi titik temu antara tarik menarik kekuatan kanan dan kiri.

“Pak Prabowo itu bisa menjadi jalan tengah dua kekuatan tersebut. Prabowo sejauh ini menunjukkan konsistensinya sebagai figur yang bisa mengakomodir mayoritas kepentingan. Pak Prabowo bisa mengakhiri ketegangan dan pembelahan yang ada,” papar Oji.

Dalam konteks NTB, dukungan terhadap Prabowo Subianto dinilainya amat beralasan. Pasalnya, dalam dua episode pilpres sebelumnya yakni di 2014 dan 2019, Prabowo Subianto selalu unggul di NTB.

Pada 2014 silam, Prabowo yang kala itu bergandengan dengan Hatta Rajasa unggul 72,45 persen mengalahkan Jokowi-Jusuf Kalla yang hanya mengoleksi 27,55 persen.

Kemenangan Prabowo di NTB terulang pada Pilpres 2019. Kala itu, ia berpasangan dengan Sandiaga Uno meraih 67,89 persen, sedangan Jokowi-Ma’ruf Amin 32,11 persen.

“Sebagai partai baru, kami meyakini bahwa pada 2024 nanti adalah milik Pak Prabowo,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPW Partai Gelora NTB Farid Tolomundu menerangkan mengapa pihaknya memilih melakukan deklarasi mendahului Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora.

Ia mengakui, aturan main Partai Gelora memang menghendaki usulan atau aspirasi dari masing-masing provinsi. Baru kemudian diputuskan menjadi suara resmi Partai Gelora.

“Kita secara nasional ada fase di tingkat lokal, karena kepentingan kita di lokal kemenangan pemilu 2024, karena kita partai baru. Pusat menunggu seperti apa aspirasi di lokal,” bebernya.

“Dengan pertimbangan yang ada, kami di NTB percaya diri kalau bersama Pak Prabowo kami akan lebih sukses,” sambungnya. (Red)