Detikntbcom – Sirkuit Mandalika kembali menjadi tempat yang tidak bersahabat bagi juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez. Pebalap asal Spanyol itu kembali gagal finis dalam balapan utama MotoGP Mandalika 2025, yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/10/2025).
Kegagalan ini menjadi yang keempat secara beruntun bagi Marquez sejak Mandalika masuk kalender resmi MotoGP pada 2022.
Sejak sesi kualifikasi, tanda-tanda nasib buruk Marquez sudah terlihat. Untuk pertama kalinya, ia gagal lolos langsung ke kualifikasi dua (Q2) dan harus start dari posisi ke-9.
Pada sesi sprint race, Marquez sempat menerima long-lap penalty akibat insiden dengan Álex Rins di lap pertama.
Meski sempat merosot ke posisi ke-13, pebalap berjuluk The Baby Alien itu mampu bangkit dan finis di enam besar mendekati target pribadinya untuk menutup balapan di posisi lima besar.
Namun, harapan itu pupus di lap pertama balapan utama. Di tikungan ke-7, Marquez terlibat senggolan dengan Marco Bezzecchi yang menyebabkan keduanya terjatuh dan keluar lintasan. Motor Marquez terseret ke area gravel, memicu pengibaran bendera kuning di sektor dua.
Bezzecchi pun kehilangan kendali dan tergelincir ke gravel. Keduanya dinyatakan tidak dapat melanjutkan balapan.
“Saya tak bisa berkata saya baik-baik saja. Tampaknya ada cedera ligamen. Saya akan ke Madrid untuk pemeriksaan lebih lanjut,”
ungkap Marquez seusai kejadian, sembari memaafkan Bezzecchi yang telah menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut.
Kutukan Mandalika: Empat Tahun, Empat Kegagalan
Sirkuit Mandalika kini dikenal sebagai lintasan “angker” bagi Marc Marquez. Dalam empat musim pelaksanaan MotoGP di Mandalika, ia belum sekalipun mampu menuntaskan balapan utama dengan finis.
Adapun Marc Marquez mengalami crash di Sirkuit Mandalika tercatat sudah 4 kali yaitu tahun 2022 Kecelakaan parah saat sesi kualifikasi hingga mengalami gangguan penglihatan, tahun 2023 Terjatuh saat race dan gagal finis, tahun 2024: Gagal finis akibat gangguan teknis pada Desmosedici GP23, disebabkan masalah sistem elektronik yang memutus suplai bahan bakar dan terakhir tahu 2025 Crash di lap pertama setelah bersenggolan dengan Marco Bezzecchi.
Empat musim tanpa hasil tuntas di Mandalika menegaskan betapa lintasan ini menjadi “kutukan” tersendiri bagi sang juara dunia delapan kali tersebut.
Fermin Aldeguer Juara, Mandalika Jadi Sorotan Dunia
Di sisi lain, Fermin Aldeguer tampil luar biasa dengan memimpin jalannya balapan dari awal hingga finis. Ia diikuti oleh Pedro Acosta di posisi kedua dan Luca Marini di tempat ketiga.
Beberapa pebalap top lain seperti Francesco Bagnaia, Joan Mir, dan Maverick Vinales juga mengalami kecelakaan dan gagal finis, membuat jalannya lomba penuh drama.
Terlepas dari insiden yang menimpa Marquez, penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 kembali menjadi sorotan dunia internasional. Ribuan penonton memenuhi tribun, sementara jutaan mata di seluruh dunia menyaksikan aksi para pebalap di lintasan kebanggaan Indonesia tersebut.
Event ini tidak hanya menjadi ajang balap, tetapi juga momentum promosi sport tourism dan kebudayaan lokal Nusa Tenggara Barat ke panggung global.
Nasib sial Marquez pun menjadi perbincangan hangat di paddock. Publik kini berharap sang juara dunia dapat segera pulih dari cedera bahu dan kembali bersaing di seri berikutnya. (Iba)
