Detikntbcom — Anggota Komisi V DPR RI Dapil NTB I, Mori Hanafi, bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTB Kementerian PUPR dan jajarannya, meninjau lokasi yang akan dibangun Jembatan Lewa Mori di Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Rabu (8/10/2025) melanjutkan peninjauan di Desa Sondosia tempat dimana jembatan itu dibangun.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari fungsi pengawasan dan peninjauan lapangan Komisi V terhadap proyek infrastruktur strategis nasional di daerah. Jembatan Lewa Mori direncanakan menjadi salah satu proyek penting yang akan meningkatkan konektivitas dan memperlancar mobilitas masyarakat di wilayah Bima dan sekitarnya.
Dalam kunjungan itu, Mori Hanafi menjelaskan bahwa saat ini dokumen Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan Jembatan Lewa Mori sedang dalam tahap review dan ditargetkan rampung pada Desember 2025.
“DED-nya sedang direview. Kalau tidak ada hambatan, pembangunan akan dimulai pertengahan tahun 2026,” ujar Mori Hanafi di hadapan masyarakat dan pejabat teknis yang hadir.
Ia menambahkan, proyek jembatan dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp1 triliun ini sebelumnya baru direncanakan dibangun pada tahun 2028. Namun, berkat berbagai upaya percepatan dan koordinasi lintas kementerian, jadwal pelaksanaannya berhasil dimajukan dua tahun lebih cepat.
“Jembatan ini sangat vital bagi masyarakat Bima. Karena itu, saya berjuang agar tidak tertunda. Alhamdulillah, bisa dimajukan ke tahun 2026,” tegasnya.
Mori juga berharap proyek tersebut nantinya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka akses baru bagi aktivitas perdagangan serta mobilitas warga di kawasan selatan Kabupaten Bima.
Selain meninjau lokasi Jembatan Lewa Mori, Mori Hanafi juga menyampaikan komitmennya untuk terus mengawal berbagai proyek strategis nasional lainnya di NTB, agar manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat. (Iba)