Mataram, (LF) – Momentum Agustus sebagai bulan kemerdekaan Indonesia dijadikan sebagai momentum refleksi perjuangan para Founding Father bangsa Indonesia. Perjuangkan para pendiri bangsa yang tanpa memandang ras dan golongan.
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Mataram menggelar Pentas Seni Demokrasi dalam rangka meriahkan HUT Republik Indonesia ke 74. Tema yang diangkat yakni “Merajut Kebersamaan dalam Harmoni”. Sabtu malam, (17/8/19).
Menurut Herman Jayadi, Ketua Cabang PMII Kota Mataram mengatakan kegiatan ini dijadikan sebagai refleksi bahwa Indonesia satu dan bisa disatukan dalam musik.
“Seni musik adalah Pemersatu bangsa, dengan musik kita bisa menjadi satu dalam gerakan karena mengikuti lirik lagu.” Ungkapnya.
Bersama Organisasi Kemahasiswaan Pemudaan (OKP) yang tergabung Cipayung Plus, Herman mengatakan bahwa latar belakang dan pemikiran boleh beda namun tetap menjaga persahabatan.
“Ideologi Boleh Berbeda, Gerakan Boleh Berbeda, Bendera Boleh Berbeda tapi tetap menjaga Kebersamaan. Itulah pengertian dari persahabatan. Dengan Persahabatan kita Bisa Membangun SDM yg Unggul Untuk Indonesia Maju” jelasnya.
Sementara itu, Sadam Husen sekretaris cabang mengatakan kegiatan ini dirangkaikan dengan berbagai macam acara untuk memancing rasa nasionalisme.
” Kegiatan kita rangkaikan dengan musik akustik, Puisi, stand up hingga orasi kebangsaan. Ini bertujuan untuk menanamkan nilai nasionalisme kepada para pemuda” ungkap Husen.
Acara yang berlangsung dari jam delapan hingga jam dua belas malam ini berjalan dengan lancar dan lancar.
Turut hadir Direktur Utama HAZIM BALBAR Property Pak Hazim, Ketua PKC. Bali Nusra Aziz Muslim, Senior Alumni Satriawan (Gery)
