Pihaknya sangat mendukung dan mensuport penuh masyarakat yang memang memiliki potensi, ditambahnya kedepan akan memberikan pelatihan terapi sport untuk pemuda sehingga nantinya bisa dengan mudah mengkolaborasikan pijit masas ini dengan wisata desa yang ada, sehingga nanti paket wisata lengkap dengan pijat terapi.
Adapun beberapa paket wisata yang ditawarkan pemdes, diantaranya paket water Park, paket kuliner dan paket terapi yang dimana pijit masas ini sudah terkenal bahkan pasiennya sudah banyak yang dari luar negeri.
Diakuinya, ketika semester Tujuh dapat mata kuliah terapi masas dan ilmu itu yang dikembangkan setelah selesai dari dunia kampus.
“Jarang ada yang bisa mengembangkan ilmu terapi spot, karena ini pekerjaan yang memakan waktu lama dan butuh kesabaran, sehingga seangkatan saya cuma saya yang bertahan sampai sekarang,” bebernya.
Dimana kalau pasien manca negara biasa di pungut biaya 250 per jam, sedangkan masyarakat lokal seikhlasnya saja.
“Alhamdulilah sampai sejauh ini pasien sudah hampir 300 orang, Lima pasien tetap dari luar negeri yang lainnya itu masyarakat lokal,” ungkapnya.
Ia berharap, kedepannya masas ini bisa lebih terkenal, terlebih dengan akan adanya wisata desa nanti. Selain itu juga suapaya masyarakat luar tahu bagaimana cara menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. (Bt)