DetikNTBCom – Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah memboyong seluruh Kepala Daerah di 10 Kabupaten dan Kota untuk langsung bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Republik Indonesia (PUPR RI) Basuki Hadimuljono di Jakarta, Senin 15 Mei 2023.
Baca juga: Top! Gubernur NTB Boyong 10 Kepala Daerah Jumpa Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Bang Zul sapaannya itu mengajak para Bupati Walikota se-NTB untuk bertemu Mentri berambut putih itu untuk menyampaikan langsung keluhan infrastruktur di daerah masing-masing.
“Mengajak para Bupati Walikota se NTB bertemu langsung Pak Menteri PUPR untuk mengakselerasi berbagai program pembangunan infrastruktur di daerah Kabupaten dan Kota kita,” kata Gubernur Zul seperti dikutip melalui akun media sosial facebooknya.
Secara khusus dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas PUPR NTB Ridwan Syah mengungkapkan bahwa Menteri PUPR RI sangat mengapresiasi serta menyampaikan bahwa membangun infrastruktur jalan, bendungan dan lainnya itu mahal harganya dan butuh proses.
“Dengan keterbatasan fiskal daerah tentu kementerian PUPR akan membantu khususnya jalan-jalan strategis daerah yang rusak berat melalui Inpres Jalan Daerah tahun 2023 dan 2024,” ungkap Bakal Calon Bupati Dompu ini saat dikonfirmasi.
Namun lanjutnya, tentu dilakukan secara selektif dan bertahap untuk seluruh jalan daerah di Indonesia.
Dikonfirmasi lebih lanjut, bahwa ruas jalan di Kabupaten Bima yang selama ini diminta diatensi oleh masyarakat yaitu ruas jalan yang ada di Desa Wilamaci Kecamatan Monta – Karumbu Kecamatan Langgudu hingga ruas jalan Sape masuk Instruksi Presiden tahun anggaran 2023 ini.
“Ruas jalan wilamaci – Karumbu – Sape Insya Allah masuk Inpres jalan daerah 2023,” ungkap pria disapa Dae Iwan itu.
Selain itu secara khusus, Iwan juga mengusulkan ruas jalan Kilo – Kiwu Kabupaten Dompu masuk dalam tahap perbaikan tahun 2024 secara bertahap.
“Secara khusus saya usulkan ruas jalan Kilo – Kiwu juga. Insya Allah masuk tahap berikutnya. Ada beberpa tahap hingga 2024,” ungkapnya.
Selain sejumlah jalan yang diungkapkan itu, Pemprov NTB juga mengusulkan jalan yang rusak di semua pelosok di NTB. Namun katanya tidak semua bisa diatasi karena sekian ruas jalan juga ada bendungan yang juga yang harus dibangun.
“Kami usulkan semua jalan yang rusak se NTB dan tidak mungkin semua bisa sekaligus. Selain jalan kan juga daerah butuh beberpa bendungan dan peningkatan air bersih,” bebernya.
Untuk diketahui, dalam pertemuan dengan Menteri PUPR RI tersebut, Gubernur NTB memboyong 10 kepala daerah di NTB tanpa terkecuali. (Red)
