DetikNTBCom – Keberadaan eks Bandara Selaparang yang keberadaannya tidak difungsikan hampir 12 tahun tanpa aktivitas ekonomi sejak 1 Oktober 2011 silam kini rencananya mau direvitalisasi.
Pasca pindahnya penerbangan ke Bandara Internasional Lombok (BIL) di Loteng, eks Bandara Selaparang yang berlokasi di Jalan Adi Sucipto dan menjadi lahan tidur tersebut direncanakan mau diubah menjadi pusat aktivitas ekonomi kreatif di NTB.
Baca juga: Bandara perintis diminta dibangun di Dompu
“Kini saatnya, kita ingin seriusi bagaiman lahan eks bandara ini menjadi lahan yang produktif sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi kreatif, aktivitas UMKM dan pendukung NTB sebagai mice destination atau penggunaan yang fungsional lainnya,” ungkap Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, Jumat (17/11) siang.
Dalam mewujudkan rencana besar itu sambungnya, Pemprov NTB, Pemkot Mataram dan PT Angkasa Pura harus duduk bersama memikirkan revitalisasi eks bandara ini.
Baca juga: Pembangunan bandara Kiantar KSB ditolak, dinilai rugikan lahan pertanian
Gita sudah memerintahkan Sekda NTB, Asisten II, Kepala BPKAD, Kepala Bapenda, Kadis Perhungungan kadis pariwisata, Karo Hukum dan pejabat pemprov terkait lainnya untuk membahas secara tehnis dengan PT Angkasa Pura dan Pemkot Mataram.
“Semoga pada saat HUT NTB tahun ini sdh tercapai nota kesepakatan untuk bekerja bersama,” harap Gita. (Red)