Resmi Mendaftar, Relawan Zul-Uhel Harap KPUD NTB Independen Tak Dikangkangi

Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Zulkieflimansyah-Suhaili FT (Zul-Uhel) diiringi ribuan pendukung dan simpatisan mendaftar di KPUD NTB, Rabu 28 Agustus 2024. (Iba)

Detikntbcom – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTB Zulkieflimansyah – Suhaili Fadil Thohir (Zul-Uhel) resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (KPUD NTB), Rabu 28 Agustus 2024 di Mataram.

Ribuan pendukung dan simpatisan mengiringi pendaftaran dua sosok yang pernah bersaing di pemilihan Gubernur 2018 silam itu. Mereka tiba di KPUD NTB di Jalan Langko 17 Kota Mataram pada pukul 13.30 wita.

Baca juga: Ribuan Pendukung Antarkan Zul-Uhel Daftar di KPUD NTB 

Koordinator tim Sahabat Doktor ZUL, Imam Fardin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terlebih lagi jajaran KPU NTB atas penyambutan yang luar biasa.

“Kami berharap KPUD NTB berdiri tegak di atas independensi, tidak dikangkangi oleh kepentingan kelompok dan golongan tertentu demi terselenggaranya Pemilukada yang damai, jujur dan adil,” kata Fardin pada Detikntb.com.

Menurutnya, pasangan Zul-Uhel merupakan sosok pemimpin yang dirindukan dan dinantikan. Role model bagi anak-anak muda NTB dan menjadi harapan masyarakat.

“Dengan doa dan dukungan totalitas dari masyarakat NTB, kami yakin dan percaya Pasangan ZUL- UHEL akan kembali memimpin NTB demi sustainability pembangunan dan pemberdayaan serta kerja- kerja kemanusiaan yang sudah ditorehkan pada periode sebelumnya,”bebernya.

Baca juga: Resmi Daftar ke KPU, Rohmi-Firin Usung Visi ‘NTB Maju Berdaya Saing’

Tentu sambungnya, semuanya itu untuk kepentingan dan kemaslahatan masyarakat NTB. Fardin juga mengingatkan tim, relawan, simpatisan serta seluruh pendukung Zul-Uhel agar tetap santun dalam politik, memperluas jangkauan, mengajak semua, merangkul tanpa perbedaan kelas dan warna kulit.

“Beda pilihan tidak harus membuat kita retak pecah sebagai sesama umat dan sesama anak bangsa. Kita boleh beda warna dan pilihan, tapi kita harus tetap mengedepankan kejernihan dan akal sehat serta menjaga rasa persaudaraan antar sesama,” tutupnya. (Iba)