Detikntbcom – Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Nusa Tenggara Barat Jakarta (KM-NTB Jakarta) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Jumat 25 April 2025 kemarin
Demo yang dilakukan puluhan mahasiswa NTB Jakarta tersebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memanggil dan memeriksa Bupati Lombok Tengah yakni Lalu Pathul Bahri (LPB) terkait dugaan korupsi dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Praya Lombok Tengah tahun 2017-2020.
Kasus tersebut melibatkan terdakwa mantan Direktur RSUD Praya dr. Muzakir Langkir dengan kasus korupsi merugikan yang negara mencapai Rp 1,77 milyar.
“Kami mendesak KPK untuk segera menangkap dan mengadili saudara Lalu Pathul Bahri Bupati Lombok Tengah atas dugaan kasus korupsi dana BLUD di RSUD Praya Lombok Tengah,” desak Korlap Aksi Yudi Putra dalam orasinya di depan Gedung Merah Putih di Jalan Kuningan Jakarta Selatan itu seperti keterangan tertulis diterima Detikntbcom.
Kasus Korupsi Dana BLUD di RSUD Praya Lombok Tengah ini ungkapnya sudah beberapa tahun berlalu tapi berhenti dan menjerat segelintir orang saja.
Sementara sambung Yudi, dalam keterangan BAP maupun secara terbuka di publik, terdakwa dr. Muzakir Langkir, mengungkapkan dana BLUD tersebut juga mengalir ke Lalu Pathul Bahri (Bupati Lombok Tengah).
“Tentu ini sangat aneh jika Lalu Pathul Bahri tidak diperiksa dan diadili, Jelas kok keterangan terdakwa dr. Langkir, kenapa LPB tidak diadili juga,” katanya.
Kasus yang ditangani oleh Kejari Loteng ini katanya, sangat mendesak untuk segera dituntaskan mengingat masih ada pihak yang juga ikut menerima aliran uang korupsi tersebut tetapi masih berkeliaran diluar sana dan belum diadili..
“Bahkan ada yang belum diperiksa sama sekali. Ini sangat aneh menurut kami. Oleh karna itu kami meminta KPK untuk menangani kasus ini,” pintanya.
Sejauh ini hingga berita ini dimuat, media ini masih berupaya konfirmasi ke pihak terkait termasuk Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri. (Iba)