Wagub Indah Dhamayanti Putri Resmi Jabat Ketua BKOW NTB 2025–2030

Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri resmi dilantik sebagai Ketua BKOW NTB periode 2025-2030. (Iba)
Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri resmi dilantik sebagai Ketua BKOW NTB periode 2025-2030. (Iba)

Detikntbcom – Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhamad Iqbal, resmi melantik Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri sebagai Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi NTB periode 2025–2030. Pelantikan yang berlangsung di Pendopo Gubernur NTB tersebut menjadi awal baru dalam penguatan peran perempuan di daerah.

Dalam upacara yang berlangsung khidmat itu, Gubernur Miq Iqbal menekankan bahwa kepemimpinan perempuan dalam organisasi strategis seperti BKOW sangat penting dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif. Ia menyebut, kehadiran BKOW harus menjadi representasi aspirasi perempuan NTB dalam berbagai aspek pembangunan.

“Perempuan bukan hanya simbol keterwakilan, tetapi pendorong utama dalam menyuarakan kebutuhan masyarakat. Karena itu, saya berharap BKOW bisa berperan sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan kebijakan,” ujar Gubernur Iqbal dalam sambutannya, Senin 16 Juni 2025.

Ia juga menyoroti tiga program prioritas Pemprov NTB dalam lima tahun ke depan, yakni pengentasan kemiskinan ekstrem, penguatan ketahanan pangan, dan pengembangan pariwisata berdaya saing global. Menurutnya, keberhasilan ketiga program tersebut sangat tergantung pada keterlibatan aktif perempuan.

Sementara itu, Indah Dhamayanti Putri yang kini juga menjabat sebagai Wakil Gubernur NTB menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen menjadikan BKOW sebagai wadah kolaborasi antar organisasi wanita di NTB untuk turut serta membangun daerah secara nyata.

“Kita di BKOW bukan sekadar perwakilan dari organisasi masing-masing, tetapi mitra strategis pembangunan daerah. Tugas kita adalah memberikan kontribusi terbaik bagi 10 kabupaten/kota di NTB,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK NTB Bunda Sinta Agathia Iqbal juga memberikan pesan penting. Ia mendorong BKOW agar terus berada di garis depan dalam isu-isu pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, dan perlindungan anak.

“Perempuan bukan pelengkap. Perempuan adalah penggerak perubahan dan pembentuk masa depan. BKOW harus hadir sebagai agen transformasi sosial,” tegasnya.

Acara pelantikan juga disertai dengan penandatanganan komitmen bersama dalam mendukung strategi pemberdayaan perempuan untuk mewujudkan NTB yang makmur dan mendunia. Hadir dalam kegiatan tersebut para pimpinan Forkopimda, pejabat OPD, organisasi wanita se-NTB, serta tokoh masyarakat.

Langkah ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat posisi organisasi wanita di NTB sebagai motor penggerak pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (Iba)