NTB Andalkan Fashion dan Kriya di Ajang Kreativesia Nasional 2025 di Palembang

Plh. Kepala Dispora NTB, Asnirawati bersama tim kreativea. (Iba/Ist)
Plh. Kepala Dispora NTB, Asnirawati bersama tim kreativea. (Iba/Ist)

Detikntbcom – Kreativitas pemuda NTB kembali menorehkan prestasi. Fashion dari Kota Bima dan Kriya dari Kabupaten Sumbawa resmi ditetapkan sebagai perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada ajang Kreativesia Nasional 2025 yang akan digelar di Palembang, 14–18 Oktober mendatang.

Kreativesia yang sebelumnya dikenal sebagai Kreativitas Pemuda Indonesia merupakan agenda tahunan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) untuk memfasilitasi, mempromosikan, dan mendukung inovasi serta kreativitas pemuda di berbagai bidang, mulai teknologi, seni, budaya, hingga sosial.

Seleksi tingkat provinsi NTB berlangsung di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga NTB, Jumat (26/9), setelah melalui tahap seleksi di 10 kabupaten/kota. Dari tahapan itu, tiga daerah melaju ke tingkat provinsi, yakni Kota Bima, Kabupaten Sumbawa, dan Kabupaten Lombok Tengah.

Plh. Kepala Dispora NTB, Asnirawati atau akrab disapa Bunda Asni, menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar lomba, melainkan ruang strategis untuk mengangkat nama daerah.

“Inilah kesempatan pemuda-pemudi NTB mengembangkan kreativitasnya hingga level nasional. Saya berpesan, pemenang yang mewakili NTB wajib membawa nama besar daerah dan menunjukkan yang terbaik untuk NTB Makmur Mendunia,” tegasnya.

Ketua Panitia sekaligus Kabid Pemberdayaan Daya Saing Kepemudaan Dispora NTB, Tarmidzi, menjelaskan bahwa seluruh biaya keberangkatan finalis ditanggung Kemenpora RI.

“Para finalis NTB akan bersaing di Palembang bersama perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia pada 14–18 Oktober 2025,” jelasnya.

Penjurian dilakukan secara ketat oleh Maya Damayanti dari Dekranasda NTB dan Ermawanti, pemilik Erina Gallery Mataram. Hasilnya, Kota Bima unggul di bidang Fashion, sedangkan Kabupaten Sumbawa menang di kategori Kriya.

Seleksi berlangsung lancar, disaksikan langsung oleh perwakilan kabupaten/kota finalis beserta seluruh Kabid Kepemudaan masing-masing daerah. (Iba)