Detikntbcom – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Sinta Agathia Iqbal, mengajak Korps HMI-Wati (Kohati) Cabang Mataram untuk mempererat kolaborasi dalam upaya pencegahan pernikahan anak di wilayah NTB.
Ajakan ini disampaikan Bunda Sinta, sapaan akrabnya, saat membuka kegiatan Latihan Khusus Kohati (LKK-HMI) Cabang Mataram yang digelar di Gedung Inovatif Balai Guru Penggerak NTB, Selasa (1/7/2025).
“Kami dari PKK NTB mengundang adik-adik mahasiswi Kohati untuk bersama mencegah maraknya pernikahan anak melalui edukasi dan pendekatan komunitas,” ujarnya di hadapan peserta.
Menurutnya, praktik pernikahan di usia dini di NTB masih menjadi masalah sosial yang kerap mendapat sorotan, terutama karena banyak kasus melibatkan anak-anak yang tidak lagi melanjutkan pendidikan di tingkat dasar dan menengah.
“Menikah di usia anak bukanlah solusi, justru dapat memunculkan tantangan sosial baru,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi kepedulian Kohati terhadap isu perempuan dan kekerasan seksual, serta mengapresiasi terselenggaranya kegiatan LKK-HMI sebagai wadah penguatan peran perempuan muda.
Dengan mengusung tema “Meningkatkan Kualitas dan Peranan HMI-Wati Dalam Berjuang Mencapai Tujuan HMI Pada Umumnya dan Keperempuanan Pada Khususnya,” Bunda Sinta berharap kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperluas pengaruh positif perempuan muda di NTB.
“Semoga ke depan Kohati menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan merespon berbagai isu sosial di seluruh NTB,” pungkasnya. (Iba)