Lombok Timur, (LF) – Kalangan wartawan media online Lombok Timur yang tergabung dalam Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lotim menantang oknum yang mengaku bisa mengamankan media.Sehingga ini tentunya sangat disayangkan oknum tersebut yang mengatakan seperti itu.
” Kami Tantang oknum yang ngaku bisa mengamankan teman-teman media di Lotim dan seberapa saktinya oknum tersebut,”tegas Ketua FWMO Lotim, Syamsurrijal dalam press realise kepada wartawan di Selong,Kamis (15|8).
Ia menuturkan belakangan ini kalangan media di Lotim mengaku terusik dengan ulah oknum yang mengatasnamakan media.Sehingga ini tentunya berdampak terhadap teman-teman media yang melakukan tugas jurnalistiknya dilapangan.
Apalagi sampai oknum tersebut mengatakan dihadapan salah satu perusahaan yang didatanginya bisa mengamankan atau mengkondisikan saat oknum tersebut bertemu dengan pihak perusahaan.
Namun untung pihak perusahaan itu tidak merespon oknum tersebut.Meskipun berapa kali dihubungi melalui via telpon untuk ketemu.
” Saya mengatakan ini karena adanya pengakuan dari salah satu perusahaan yang didatangi oknum tersebut,tentu ini sangat disayangkan sekali ulah oknum tersebut,” ujarnya.
Oleh karena itu, tambah Rizal, pihaknya meminta kepada semua pihak di Lotim.Baik pejabat yang duduk dijajaran birokrasi pemerintahan, BUMN,BUMD dan perusahaan serta masyarakat di Lotim.
Untuk jangan percaya dengan oknum yang mengatasnamakan teman-teman media.Apalagi sampai bisa mengamankan teman-teman media di Lotim.Dengan tujuan untuk agar bisa mendapatkan sesuatu dari pihak tertentu yang didatangi tersebut. Melainkan hendaknya harus melakukan kroscek ke Pimpinan media, organisasi wartawan yang ada di Lotim agar menjadi jelas.
Sehingga akan kelihatan jelas oknum tersebut, apakah betul bisa mengamankan teman-teman media ataukah hanya sebatas kata-kata yang diucapkan kepada pihak yang didatanginya. Agar apa yang diinginkan bisa tercapai untuk kepentingan pribadinya.
” Kalau ada oknum yang mengatasnamakan teman-teman media untuk minta sesuatu jangan diladeni dan percaya, melainkan harus kroscek kebenarannya, ” tandasnya.
” Kami katakan kenapa harus bawa nama-nama teman media,lebih baik atasnama diri sendiri saja lebih baik atau mungkin karena kurang pede dan bertaji sehingga teman-teman dijadikan landasan, sungguh terlalu,” tukasnya.