Lombok Utara, (Lombok Fokus) – Untuk menyinambungkan pengelolaan kelembagaan olahraga serta penyusunan program kegiatan di Lombok Utara, Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Lombok Utara mengadakan Rapat Kerja Tahunan dan Bimbingan Teknis, sebagai tindak lanjut dari telah dikukuhkannya pengurus KONI KLU beberapa pekan silam.
Ketua KONI KLU H. Burhan M. Nur, SH., menyambut baik dan semangat pelaksanaan Raker dan Bimtek yang diselenggarakan di Jenggala Tanjung. Dengan mengundang pengurus KONI beserta Ketua dan Bendahara Cabang Olahraga (26/8). Dikatakannya, KONI KLU bertekad secara gradual menata kelembagaan dari KONI Kabupaten hingga Cabor yang ada.
“Perlu ada apresiasi dan evaluasi Cabor untuk peningkatan pembinaan prestasi olahraga di Lombok Utara. Terutama Cabor unggulan yang mendapatkan prestasi rekor medali, selain Cabor secara umum yang ada di kabupaten,” imbuhnya.
Selain itu dijelaskannya, pada tahun 2020 banyak kegiatan olahraga seperti PraPON dan PON. Selain POPDA dan POMNAS yang berlangsung tahun 2019. Pembinaan dan pendampingan perlu dilakukan khusus kepada atlet berprestasi, dengan menyiapkan kepesertaan arena yang lebih luas berjenjang. Pada akhirnya bisa membangun dunia olahraga terhadap prestasi yang telah diraih.
Raker yang dilaksanakan dengan dua agenda utama yaitu penyampaian program dan kegiatan dari bidang-bidang yang ada di KONI KLU serta bimtek untuk pengurus inti cabor. Dari mulai pengelolaan organisasi hingga teknis laporan pertanggungjawaban keuangan anggaran hibah KONI yang diterima dari Pemda. Berkembang pula adanya gagasan untuk kemajuan olahraga di Lombok Utara. Semisal perlunya Cabor memiliki sarana prasarana penunjang pada tingkat kecamatan.
Dalam pada itu, Koordinator Pelaksana Raker sekaligus Sekretaris KONI KLU Anding Duwi Cahyadi, S.STP., MM menyatakan program dan kegiatan pertama dilakukan adalah monev dan pengaktifan kembali Cabor yang ada, sebagai upaya pengembangan olahraga.
“Hingga saat ini, Atletik adalah Cabor unggulan di Lombok Utara, selain Cabor lain yang mengorbitkan atlet dan prestasi. Kemarin saat POPDA, Kontingen KLU mendapatkan sembilan medali Emas, 14 Perak dan sembilan Perunggu. Capaian yang cukup melegakan,” tuturnya.
Diuraikannya, secara umum memang ada cabor yang belum aktif dengan kondisi yang berbeda-beda, sehingga perlu pembinaan lebih intensif untuk pembenahan berkelanjutan. Raker berlangsung hangat diselingi guyonan. Diharapkan, melalui ajang Raker dan Bimtek, pengurus KONI Kabupaten dan Cabor bisa memacu prestasi olahraga pada masa mendatang. (Red)
