GM NTB, Statmen Kemenpora Jadi Penyemangat Masyarakat NTB

Mataram, LF |Pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali  menyatakan, hingga saat ini belum ada kejelasan apakah MotoGP 2021 memang akan digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di tanggapi Sekretaris Gerakan Muda (GM) Nusa Tenggara Barat.
Sekretaris GM NTB, Iskandar mengatakan pernyataan Kemenpora itu sebagai penyemangat
bagi masyarakat NTB menghadapi MotoGP 2021.
“Pernyataan Kemenpora itu anggap saja penyemangat bagi masyarakat NTB, jangan dibesar-besarkan soal statment pemindahan lokasi sirkui GP ke Jawa Timur, karena pada dasarnya kegiatan untuk perhelatan motor GP ini sudah d siapakan oleh pmerintah pusat maupun Daerah.” Jelasnya . Mataram, (4/11).
“Dimana pembangunan sirkuit  baru sedang di kebut, hingga kini mencapai 30 persen waktu saya lihat beberapa waktu lalu. Dimana Jawa Post bersama biro humas dan protokol pemprov Jatim sudah berkunjung kelokasi pekan lalu. Kegiatan MotoGP ini sudah masuk dalam kawasan Ekonomi Khusus ( KEK) dimana pernyataan Tegas pemeritah Pusat Lombok sebagai tuan Rumah MotoGP 2021.” lanjutnya.
Pria akrab disapa Nandar itu mengatakan masyarakat jangan terpancing dengan statmen Kemenpora.
lebih baik pemerintah bersama masyarakat untuk mempersiapkan pembangunan. “Terus dimana dasar Kemenpora bilang kegiatan ini mau di pindah ke Jatim. Saya harap masyarakat NTB jangan terpancing soal pernyataan  atau statment Kemenpora itu. Kita fokus dan dukung pemerintah pusat dan daerah untuk selesaikan apa yng menjadi kendala saat ini di lokasi. Saya berharap juga kepada warga masyarakat setempat untuk tetap membantu proses pelaksanaan pembangunan sirkuit MotoGP.” tutupnya.

www.lombokfokus.com

GM NTB, Statmen Kemenpora Jadi Penyemangat Masyarakat NTB

Mataram, LF |Pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali  menyatakan, hingga saat ini belum ada kejelasan apakah MotoGP 2021 memang akan digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di tanggapi Sekretaris Gerakan Muda (GM) Nusa Tenggara Barat.
Sekretaris GM NTB, Iskandar mengatakan pernyataan Kemenpora itu sebagai penyemangat
bagi masyarakat NTB menghadapi MotoGP 2021.
“Pernyataan Kemenpora itu anggap saja penyemangat bagi masyarakat NTB, jangan dibesar-besarkan soal statment pemindahan lokasi sirkui GP ke Jawa Timur, karena pada dasarnya kegiatan untuk perhelatan motor GP ini sudah d siapakan oleh pmerintah pusat maupun Daerah.” Jelasnya . Mataram, (4/11).
“Dimana pembangunan sirkuit  baru sedang di kebut, hingga kini mencapai 30 persen waktu saya lihat beberapa waktu lalu. Dimana Jawa Post bersama biro humas dan protokol pemprov Jatim sudah berkunjung kelokasi pekan lalu. Kegiatan MotoGP ini sudah masuk dalam kawasan Ekonomi Khusus ( KEK) dimana pernyataan Tegas pemeritah Pusat Lombok sebagai tuan Rumah MotoGP 2021.” lanjutnya.
Pria akrab disapa Nandar itu mengatakan masyarakat jangan terpancing dengan statmen Kemenpora.
lebih baik pemerintah bersama masyarakat untuk mempersiapkan pembangunan. “Terus dimana dasar Kemenpora bilang kegiatan ini mau di pindah ke Jatim. Saya harap masyarakat NTB jangan terpancing soal pernyataan  atau statment Kemenpora itu. Kita fokus dan dukung pemerintah pusat dan daerah untuk selesaikan apa yng menjadi kendala saat ini di lokasi. Saya berharap juga kepada warga masyarakat setempat untuk tetap membantu proses pelaksanaan pembangunan sirkuit MotoGP.” tutupnya.

www.lombokfokus.com