MATARAM, LF | Pernyataan Menpora terkait kemungkinan pagelaran moto GP dipindah di Jawa Timur dinilai sebagai pernyataan gegabah dan prematur. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Wilayah Garda Pemuda NasDem NTB, Arif Rahman Maladi
Sepertinya Menpora yang baru ini tidak memahami betul sejarah dan komitmen Presiden Jokowi untuk pembangunan dan pengembangan kawasan Indonesia Timur. Hal ini disampaikan Arif via wawancara telepon. Menpora seharusnya mengukur dampak dari pernyataan ini, jangan sembrono kalau orang Sasak bilang asal ngeraos.
Arif menyakini Presiden Jokowi dan pemerintah pusat tetap menjadikan Lombok sebagai tempat digelarnya moto GP, kami di NTB sangat berkayakinan bahwa pengembangan kawasan Ekonomi Khusus akan tetap menjadi Prioritas Presiden Jokowi. Presiden Jokowi memahami betul potensi yang ada di NTB apalagi beliau sangat sering berkunjung dan memperhatikan masyarakat NTB.
Arif mengingatkan agar Menpora berhati hati berstatement, karena masyarakat NTB hari ini sedang dalam upaya bangkit pasca Bencana, kebangkitan ini harus di support dan didukung pemerintah pusat, dan menegaskan komitmen Garda Pemuda NasDem NTB untuk selalu mengawal kebijakan Presiden Jokowi untuk masyarakat NTB, kami juga siap memberikan kritik konstruktif jika dipandang perlu, tutupnya
