 |
| Ilustrasi Rumah Sakit Internasional di Lombok Tengah. (Viva) |
LOTENG, Lombok Fokus | Rencana Pemerintah tentang pembangunan Rumah Sakit International (RSI) di Lapangan umum Mandalika, Pujut Lombok Tengah ditolak oleh Karang Taruna Kecamatan Pujut dengan menggelar demonstrasi di Gedung Kantor Bupati Loteng. Kamis, 26/12/2019.
Sementara itu, Beberapa Kepala Desa di Kecamatan Batukliang menginginkan Rumah Sakit Internasional di bangun di daerah Lombok Tengah bagian Utara.
Maknun Kepala Desa Tanak Beak Kecamatan Batukliang Utara mengatakan bahwa pemerintah desa siap memfasilitasi pembangunan Rumah Sakit Internasional di Desanya, ” Tanak beak siap dgan lahan yg di butuhkan RSI Tampa ganti rugi. Tiang sanggup yg 15 itu,” Ungkapnya.
Kepala Desa Barabali Lalu Ali Junaidi juga tak mau diam, ia mengatakan bahwa Barabali sangat siap dengan pembangunan Rumah Sakit Internasional tersebut, “Barabali silahkan banguun mau di atas gunung boleh tidak ada yang demo,” Tegas Pria yang akrab di panggil Mamiq. Minggu, (28/12).
Alasan Ali Junaidi mengatakan siap yakni di perlukan pemerataan pembangunan dan imbas dari pelaksanaan Moto GP, ” Jika kita di percaya dan jika boleh kenapa tidak biar agak jauh dari KEK dan motogp biar pemerataan dan imbas yg kita dapatkan,” Pinta Ali Junaidi.
