LOTENG, LOMBOK FOKUS |Wasekjen PB HMI (Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia ) saiful hadi mengharapkan pembangunan KEK Mandalika tidak mangkrak.
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tujuh daerah Kota/Kabupaten lainnya di NTB terlihat sedikit berbeda dengan peta politik Lombok Tengah saya menganggap buram lantaran sengketa tanah belum ada jalan keluarnya,”ucap saiful.
oleh Presiden Jokowi RI pernah menyinggung dalam rapat terbatas dengan pemerintah Nusa Tenggara Barat Namun pemerintah daerah masih lalai soal sengketa tanah KEK Mandalika.
Lahan di kawasan KEK Mandalika belum selesai terutama lokasi tanah MotoGP banyak perkara perdata yang hari ini masyarakat setempat terancam di usir pemerintah setempat.
artinya peroalan tanah yang berada dikawasan KEK mandalika belum selesai /clear jangan sampai gara-gara pilkada di NTB hususnya di lombok tengah menjadi alasan dan membuat tarik ulur kepentingan,”lanjut saiful.
Dengan persoalan di atas saya memprediksi bahwa Kawasan ekonomi khusus dan super prioritas ini akan mangkrak belum lagi tahun ini adalah tahun politik dengan sederet persoalan pemerintah kabupaten dan provinsi akan saling tarik ulur kekuasaan.
Era tatanan baru pasca Covid-19 ini saya berharap masyarakat jangan tertidur lagi menyikapi persoalan tanah KEK ini terutama pemerintah daerah.
sebagai masyarakat dan mahasiswa adalah sebuah keharusan untuk terus mendorong pembangunan di NTB,”tutup wasekjen PB HMI.
