APJATI NTB Dorong Ayub Basamalah Pimpin APJATI Tiga Priode

MATARAM | Pimpinan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indomesia (APJATI) NTB menyatakan sikap menjelang perhelatan Musyawarah Nasional (Munas).

Dimana dalam pernyataan sikapnya para anggota APJATI baik yang mememiliki kantor pusat di NTB maupun kantor cabang di NTB satu suara engan mendukung kembali Ayub Basalamah sebagai ketua umum.

gambar Iklan

Ketua APJATI NTB. H Muhammadun mengatakan Munas APJATI akan dilaksanakan empat bulan kedepan.

“Insyaalah bulan 11 (Nopember 2020) nanti, rencana di Bandung Jawa Barat,” ungkap Muhammadun, Kamis (23/7/2020).

Menurut dia, terkait dengan munas tersebut, maka anggota APJATI NTB telah sepakat untuk kembali mencalonkan Ayub Basalamah sebagai ketua umum pada munas mendatang.

“AD/ RT dua periode, tapi karena track rekord beliau dan kinerja baik, maka kami kembali mencalonkan pak Ayub lagi,” ujarnya.

“Semua anggota APJATI di NTB meminta dan memaksa agar beliau kembali mencalonkan diri kembali,” tegasnya.

Senada disampaikan oleh Sekretaris APJATI NTB, Lalu Suprial Wahid, dengan melihat kinerja selama lima tahun ini telah berjalan dengan baik.

“Periode pak Ayub, ini masa kejayaan DPP APJATI dimana salah satu program yang sungguh luar biasa yaitu SPSK (Sistem Penempatan Satu Kanal) ke Timur Tengah ini betul betul melindungi TKI karena ada antisipasi dari system,” terang Lalu Suprial, sembari menegaskan program seperti itu yang diinginkan untuk melindungi PMI kedepannya.

“Jadi intinya alhamdulillah 80 persen DPD APJATI dan sudah sepakat mengangkat dan mempromisikan kembali pak Ayub Basalamah sebagai ketua umum pada Munas mendatang,” pungkasnya.

Sementara itu, Bendahara APJATI NTB, Lilek Madiyono mengatakan pihaknya mengharapkan ketua umum APJATI untuk mau mencalonkan diri kembali.

“Bapak Ayub Basalamah sudah berkarya dan jika digantikan orang lain maka apa yang sudah dicanangkan kami khawatir nanti tidak sejalan dan berhenti,” ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa dengan pembukaan kembali ke Timur Tengah lewat SPSK itu buah dari kerja Ayub Basalamah selama menjadi ketum.

“Kami mengharapkan dan memaksakan untuk mencalonkan diri lagi walaupun AD/RT tidak boleh lebih dari dua periode. Ini nanti kita akan bahas di munas,” pungkasnya.

www.lombokfokus.com