PKC PMII Bali Nusra Minta Kader PMII Tidak Terprovokasi


MATARAM
| Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Bali Nusra mendukung upaya pemerintah untuk menyelesaikan lewat jalur hukum terkait masalah Habib Riziq Sihab atas dugaan kerumunan massa dan dugaan bentrok kepolisian dengan Laskar Front Pembela Islam (FPI) beberapa minggu yang lalu.

Mengantisipasi banyak seruan dan ajakan dari kelompok tertentu yang mengatasnamakan membela umat Islam di NTB. PKC PMII Bali Nusra menghimbau kader dan elemen masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas keamanan.
“Mari kita semua menjaga situasi kondusifitas di NTB dengan tidak ikut terprovokasi dan kita serahkan ke pemerintah untuk menyelesaikan lewat hukum agar prosesnya cepat terselesaikan dan berkeadilan,” kata Aziz Muslim di Mataram, Rabu (16/12/2020).
PKC PMII Bali Nusra menyerukan segenap kader dan lapisan masyarakat  untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai kebhinekaan demi keutuhan NKRI terutama di NTB.
“Jika ada penympingan proses hukum yang tidak sesuasi, maka bisa di kawal melewati Kompolnas, Komnas HAM, dan ombudsman,” ungkapnya. 
Melihat kondisi negara yang mengalami masa sulit akibat wabah pandemi covid-19 untuk sekarang ini, ditambah dengan situasi isu-isu politik yang dapat mengakibatkan konflik ditengah masyarakat. PMII Bali Nusra menekan agar mempercayai proses hukum yang sedang berjalan.
“Apapun hasilnya proses hukumnya harus dihormati, ”kata Aziz.
Selain itu, PMII Bali Nusra mendukung penuh Pemerintah dalam upaya penegakan hukum serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat diseluruh daerah.
“Mari kita dukung pemerintah untuk menjagaa keamanan dan ketertiban masyarakat,” tutupnya.
www.lombokfokus.com