PKS NTB siapkan opsi jika Zul-Rohmi ‘bercerai’

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPW PKS NTB yang juga ketua Komisi I DPRD NTB Sambirang Ahmadi

Mataram (Detikntbcom),- Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2024-2029 masih tersisa tiga tahun. Namun suasana politik Pilkada semakin riuh.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyiapkan sejumlah kemungkinan dan opsi jika pasangan Zulkieflimansyah – Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) yang sekarang menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB ‘bercerai’ dalam arti berpisah.

Menurut Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPW PKS NTB Sambirang Ahmadi, akan berkomitmen merekomendasikan pasangan Zul-Rohmi jilid II sebagai opsi pertama.

“Saya kira mereka harus melanjutkan program-program yang belum terselesaikan pada jilid pertama. Tentu sangat diuntungkan jika berpasangan lagi karena di jilid II karena mereka tidak lagi mendesain program baru. Mereka harus melanjutkan yang sudah ada. Itu opsi pertama,” ujar Ketua Komisi III tersebut, Senin (7/6) di ruang Fraksi PKS.

Namun jika Wakil Gubernur NTB tersebut tidak mau lagi berpasangan dengan Zulkieflimanysah maka akan membuka sejumlah opsi lanjutan.

Sejumlah opsi tersebut yaitu Zulkieflimansyah berpasangan dengan Mantan Bupati Lombok Tengah Suhaili Fadhil Tohir dan opsi kedua berpasangan dengan Bupati Lombok Timur Sukiman Azmi.

Menurutnya, basis elektoral di NTB dengan basis terbesar diduduki dua daerah yakni Lombok Timur dan Lombok Tengah.

“Karena formasi kepemimpinan di NTB ini dan basis elektoral yang sangat besar untuk itu kan Lombok Timur dan Lombok Tengah,” terangnya.

Lalu bagaimana Zulkieflimanysah mau nyapres, menurut Sambirang itu persoalan berbeda, karena Pilpres dan Pileg digelar dalam waktu yang berbeda.

“Saya kira ga masalah karena bab nya berbeda. Bab Pileg dan Pilpres kan bulan februari, sementara Pilkada ini bulan november. Kalau beliau berwana nyapres ga masalah. Itu haknya sama dengan pak Anis sama dengan tokoh politisi yang lain. Itu ga masalah,” tegasnya.

Kemudian untuk Pilkada Kabupaten dan Kota, PKS NTB juga sudah merekomendasikan dan menyiapkan kader terbaiknya untuk menjadi calon Bupati dan Walikota.

“Pak Abdul Hadi di Lombok Timur, pak Syamsuddin di Kota Bima kemudian ibu Nurul Adha Insya Allah untuk Lombok Barat. Itu sementara yang kita sudah siapkan. Yang kabupaten lainnya sedang berproses,” terangnya. (Iba)