Mataram (Detikntbcom) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB memberikan kuota sebanyak 44 ribu ekor sapi dari Pulau Sumbawa untuk masuk ke Pulau Lombok.
Hal tersebut untuk memenuhi ketersediaan stok daging sapi di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah dan KLU.
“Meski tidak menutup kemungkinan akan ada pasokan daging beku dari luar daerah, tapi semua ini masih memerlukan ijin lebih lanjut untuk memasukan (daging beku) ke Pulau Lombok,” ucap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB drh Khairul Akbar pada wartawan dalam Coffee Morning, Jumat (4/2) pagi di Mataram.
Meski ada rencana ini, pihaknya masih sangat berharap kebutuhan daging sapi dapat dipasok dari Pulau Sumbawa. Sehingga Disnakeswan berikan kemudahan dalam bentuk rekomendasi berupa masuknya hewan ternak dari Pulau Sumbawa.
Disinggung apakah pemasokan puluhan ribu ekor sapi sebagai antisipasi kebutuhan daging sapi menjelang MotoGP, dibantah Khairil. Pihaknya belum mendata lebih lanjut soal kebutuhan daging untuk event balap motor internasional tersebut. Sebab, rata-rata konsumsi daging per kapita selama setahun adalah 6,5 kilogram.
“Dan yang dikonsumsi pun bukan hanya daging sapi saja, ada ayam, kambing dan lainnya. Masih di data dulu,” tukasnya. (Ist/Iba)