Dikukuhkan sebagai ketua sayap Gerindra Bima, Ardy Bhule harap anak muda melek berpolitik

Ketua PC Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kabupaten Bima memberikan sambutan usai dilantik, pada Sabtu 21 Agustus 2022 di Bima.

Mataram (Detikntbcom) – Ardy Putra resmi dilantik dan dikukuhkan sebagai ketua Pimpinan Cabang Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kabupaten Bima pada, Sabtu 21 Agustus 2022 di Bima.

Pelantikan dilakukan oleh Ketua Bidang OKK Pimpinan Pusat Tidar Rizky Emirdhani Utama didampingi sejumlah pengurus inti seperti Ketua Gerindra Kota Mataram sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Mataram Abdul Rachman, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima sekaligus Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer dan anggota DPRD Fraksi Gerindra Kota dan Kabupaten Bima dengan disaksikan langsung oleh Ketua Umum PP Tidar Rahayu Saraswati Djojohadikusumo via zoom.

gambar Iklan

Pria disapa Ardy Bhule ini menjelaskan, sebagai organisasi sayap dari partai Gerindra, Tidar siap mengibarkan bendera Gerindra di seluruh pelosok Kabupaten Bima.

“Tunas Indonesia Raya merupakan organisasi sayap Partai Gerindra yang anggotanya terdiri dari anak-anak muda yang tentunya dengan pikiran-pikiran yang segar dengan tujuan agar kaum millenial dapat mengambil peranannya sebagai pemikir politik dan sebagai pejuang politik. Hal itu dianggap penting mengingat anak-anak muda diprediksi menjadi kelompok pemilih dengan proporsi terbesar di Pemilu 2024,” jelas bakal calon anggota DPRD Kabupaten Bima termuda ini saat menyampaikan pidato usai dilantik seperti siaran pers diterima.

Bhule berharap, dengan terbentuknya PC Tunas Indonesia Raya di Kabupaten Bima dapat menjadi penggerak semangat anak-anak muda untuk lebih melek terhadap politik dan bicara lantang tentang edukasi politik.

“Sebagai organisasi sayap Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya Kabupaten Bima Siap menjadi garda terdepan dalam mengawal dan mengsukseskan tujuan-tujuan besar Partai Gerindra. Khususnya mengantarkan bapak Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia 2024,” tegasnya.

Pria kelahiran Bima ini juga menyampaikan, Tunas Indonesia Raya bisa menjadi contoh buat generasi muda di kabupaten Bima untuk tidak apatis terhadap politik dan mau bicara tentangn nasib bangsa Indonesia kedepan, karena perubahan-perubahan besar lahir dari perjuangan dan pikiran generasi muda. Saatnya generasi muda masuk pada sistem dan menjadi corong untuk menyuarakan dan memperjuangkan hak-hak rakyat.

“Kami berharap dengan adanya Tunas Indonesia Raya menjadi agen-agen perubahan, maka rebahan secukupnya dan berjuanglah selelah-lelahnya untuk tanah air Indonesia Raya,” cetusnya. (Iba)