DetikNTBCom – Ali Jaharuddin resmi menjabat sebagai anggota DPRD NTB menggantikan Mori Hanafi dari Fraksi Partai Gerindra melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW) sisa masa jabatan 2019-2024.
Pergantian Antar Waktu oleh Ali tersebut ditetapkan di dalam rapat paripurna DPRD NTB yang dipimpin Ketua DPRD Baiq Isvie Rupaeda didampingi Wakil Ketua, Nauvar Furqon Farinduan dan Muzihir dihadiri oleh Sekda NTB Lalu Gita Ariadi, Jumat 16 Juni 2023.
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi menyampaikan rasa terima Kasih yang tulus kepada Mori Hanafi yang telah menyelesaikan masa jabatannya dengan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa.
“Kontribusi bapak Haji Mori Hanafi merupakan pengabdian terbaik yang memberikan kesan sangat mendalam bagi masyarakat Nusa tenggara Barat (NTB),” katanya.
Selain itu, pada kesempatan tersebut pihaknya menyambut dengan gembira kedatangan anggota DPRD yang baru bapak Drs Muhammad Ali jaharuddin dari partai Gerindra.
Pada kesempatan tersebut juga Gita berpesan, bahwa amanah ini adalah bukti kepercayaan yang diberikan oleh rakyat kepada bapak Drs Muhammad Ali, amanah dilaksanakan dengan integritas dan kepedulian yang tinggi.
“Sebagai wakil rakyat harus mampu menjadi corong suara bagi mereka yang suaranya tidak terdengar dan pembela bagi mereka yang mencari keadilan, kesetaraan dan kemajuan,” katanya.
Gita menyampaikan pesan kepada Ali untuk menjadi pelayan bagi masyarakat NTB dengan prinsip-prinsip integritas transparansi dan akuntabilitas Sebagai panduan dalam setiap keputusan dan tindakan.
Sementara Ketua DPRD Provinsi NTB Baiq Isvie Rupaeda pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Mori Hanafi terhadap dedikasi dan kontribusi selama menjabat sebagai anggota DPRD NTB.
“Sekali lagi, kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas segala yang diberikan selama menjadi Anggota DPRD NTB,”ungkap Isvie.
Selain itu, Isvie juga menuturkan,
sebagai lembaga legislatif merupakan representasi atau perwujudan dari aspirasi masyarakat luas.
“Sehingga dari itulah kita dituntut untuk mampu menampung dan menyalurkan aspirasi semua masyarakat yang diwakilinya demi peningkatan kesejahteraan dengan pengertian kuat antara eksekutif dan legislatif melalui kebijakan-kebijakan dan program yang pro masyarakat yang diharapkan akan mampu membawa Nusa Tenggara Barat lebih baik,” terangnya. (Red)
