DetikNTBCom – Setelah mengalami dinamika pembahasan cukup alot, Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Ranperda APBD NTB) tahun anggaran 2024 akhirnya disetujui dan ditetapkan menjadi Perda.
Baca juga: Ketua DPRD NTB Tepis Isu Pokir Naik Rp400 Miliar
Paripurna yang yang berlangsung di ruang rapat utama kantor DPRD NTB, pada, Kamis 30 November 2023 dipimpin Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda didampingi tiga wakil ketua DPRD NTB, Naufar Furqani Farinduan, Muzihir dan Yek Agil itu dimulai dengan agenda penyampaian laporan juru bicara Badan Anggaran (Banggar) Bukhori Muslim terhadap hasil pembahasan nota keuangan dan Ranperda tentang APBD 2024.
“Ranperda APBD 2024 ini Insha Allah akan ditetapkan menjadi Perda APBD 2024 melalui ketetapan DPRD juga atas dasar kesepakatan bersama antara Pj. Gubernur dengan pimpinan DPRD NTB,” terang Bukhori Muslim saat membacakan laporan Banggar di hadapan paripurna.
Disampaikannya, pendapatan APBD 2024 ditargetkan sebesar Rp 6.181.338.970.389 mengalami peningkatan sebesar Rp.56.094.766.349 atau naik 0,92 persen dari pendapatan pada APBD Perubahan tahun anggaran 2023 sebesar Rp6.125.244.204.040. (Red)
