Detikntbcom – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Nusa Tenggara Barat (DPW PAN NTB) telah memutuskan dan merekomendasikan sejumlah nama Bakal Calon Kepala Daerah di 10 Kabupaten/Kota di NTB.
Dari 10 Kabupaten/ Kota itu di antaranya Pilkada Kabupaten Bima. Untuk Kabupaten Bima, PAN mengusung dua orang kader sendiri yaitu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima yang juga anggota DPRD NTB terpilih periode 2024-2029 Muhammad Aminurlah dan Ady Mahyudi.
Baca juga: PAN Rekomendasikan Nama-Nama Cakada di 10 Kabupaten/Kota di NTB, Berikut Daftar Namanya!
Maman sapaan Muhammad Aminurlah menegaskan akan fight dalam pencalonannya sebagai Bupati Bima tahun 2024 mendatang bahkan jauh sebelumnya balihonya sudah tersebar di sejumlah titik di Kabupaten Bima.
Pihaknya berkeyakinan, jika dirinya menjadi Bupati Bima meskipun baru terpilih menjadi anggota DPRD NTB, bahwa dirinya sangat paham mengelola Kabupaten Bima.
“Saya paham betul mengelola kabupaten Bima, saya satu-satunya anggota Banggar selama 15 tahun jadi anggota DPRD, saya juga adalah pimpinan DPRD 15 tahun. Jadi saya paham betul mengelola kondisi keuangan daerah itu,” tegasnya saat menggelar konferensi pers usai menghadiri rapat bersama DPW PAN NTB, Selasa 23 April 2024 di Kota Mataram.
Dengan mengantongi rekomendasi PAN, Maman sudah menjajaki dan intens melakukan komunikasi dengan Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung dan memenangkan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Salah satunya membangun komunikasi dengan Partai Golkar sebagai Partai Pemenang Pileg Februari lalu termasuk dengan partai Gerindra.
“Semuanya saya sudah komunikasi tapi akhir dari komunikasi ini kan belum tapi sementara saya Istiqomah jadi Calon Bupati Bima,” terangnya.
Ditanya lebih jauh, jika Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putra Ferryandi meminta khusus dirinya untuk menjadi wakilnya. Maman hanya mengungkap sering ditanya oleh Ketua DPRD.
“Saya sering ditanya sama Yandi (Panggilan Ketua DPRD Bima) gitu. Kemarin komitmennya kita sama-sama fokus, dia fokus menjadi DPRD Kabupaten saya fokus menjadi DPRD Provinsi. Naum yang pasti saya satu-satunya anggota DPRD Provinsi yah mendapat suara terbanyak di Kabupaten Bima 15 ribu suara,” terangnya.
Namun yang pasti tegasnya, untuk kepastian menjadi Bupati atau wakil Bupati Bima menunggu hasil survei. “Saya sudah menggandeng dua lembaga survei tunggu saja hasilnya nanti,” pungkasnya. (Iba)
