Golkar Ungkap Alasan Usung Iqbal-Dinda di Pilgub NTB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus dan Ahmad Doli Kurnia bersama Bakal Calon Gubernur/Wakil Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal - Indah Dhamayanti Putri. (IbaIst)

Detikntbcom – Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (DPP Golkar) membeberkan alasan dalam mengusung pasangan Gubernur-Wakil Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri dalam perhelatan Pemilihan Gubernur NTB pada 27 November 2024 mendatang.

Partai Golkar kata Wakil Ketua Umum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia melaui video yang diterima Detikntbcom, Kamis 8 Agustus 2024 di Mataram membeberkan alasan mengusung Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri adalah melalui proses panjang dan matang.

some_text

Baca juga: Iqbal-Dinda Resmi Diusung Partai Golkar di Pilgub NTB

“Sehingga kita ambil keputusan ini dan salah satu pertimbangannya adalah tentu pasangan ini adalah pasangan yang kita anggap paling ideal sekarang untuk memberikan kemajuan pembangunan di Nusa Tenggara Barat,” ungkapnya.

Selain itu, diperkuat oleh Calon Wakil Gubernur yang juga Bupati Bima dua periode mewakili kultur Bima-Dompu. Sementara mantan Dubes Turkey Lalu Muhammad Iqbal itu kata Doli memiliki basis massa di Pulau Lombok yang saling melengkapi.

Baca juga: Siapa Donatur Zul-Uhel dan Iqbal-Dinda di Pigub NTB?

“Jadi secara teritorial secara basis massa dan basis kultural ini sebetulnya saling melengkapi. Dan lebih dari itu pak Iqbal ini kan pejabat di Kementerian Luar Negeri terakhir jabatannya Dubes Turkey. Jadi artinya pengalaman di dunia internasional itu bisa membawa NTB semakin maju,” terang Doli.

Untuk diketahui, pasangan Iqbal-Dinda sejauh ini sudah mengantongi sebanyak 4 partai politik pengusung yaitu PPP, Gerindra, PAN dan terakhir Partai Golkar.

Baca juga: Breaking News: Rohmi-Firin Resmi Diusung PKB di Pilgub NTB

Dipastikan, pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTB yang akan berlaga di Pilgub NTB hanya terdapat 3 pasang calon yaitu pasangan Zulkieflimasnyah-Suhaili FT (Zul-Uhel) diusung PKS, Nasdem dan Demokrat.

Sementara pasangan Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin) mengantongi tiket dari Perindo, PDI Perjuangan dan terkahir PKB. (Iba)