Detikntbcom – Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (PRESiSI) merilis hasil survey terakhir atau pengunci untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur tahun 2024. Presisi mengambil sampel sebanyak 800 responden tersebar di 80 desa.
Survey tersebut dilakukan pada 13-17 November 2024 dengan menggunakan multistage random sampling dengan margin of eror sebesar 3,5 persen.
Direktur Eksekutif PRESiSI Darwan Samurdja membeberkan, top of mind menempatkan Haerul Warisin (Iron) paling banyak disebut 30,6 persen, kemudian disusul oleh Muhammad Syamsul Luthfi 18,9 persen, selanjutnya Suryadi Jaya Purna (SJP) 8,5 persen.
Sementara Rumaksi 7,5 persen sedangkan Tanwinul Anhar di bawah 5 persen yakni 2,8 persen. “Sementara yang belum menentukan pilihan (Undecided Voter’s) sebesar 31,7 persen,” ungkap Darwan saat konferensi pers, Sabtu 23 November 2024 di Mataram.
Untuk simulasi pertanyaan semi terbuka kelima Cabup itu, Haerul Warisi (Iron) dipilih paling banyak sebesaar 32,4 persen disusul Muhammad Syamsul Luthfi 20,5 persen dan Rumaksi 10,0 persen.
Sedangkan Suryadi Jaya Purnama (SJP) 9,5 persen dan yang paling buncit Tanwirul Anhar 4,4 persen. Sementara yang memilih Golput 0,0 persen serta yang belum menentukan pilihan (undecided voter’s) sebesar 23,1 persen.
Pada pertanyaan terbuka (top of mind) Paslon Bupati dan Wakil Bupati Iron-Edwin paling banyak disebut 33,0 persen, disusul di posisi kedua Paslon Luthfi-Wahid 20,7 persen dan Paslon SJP-Lalu Khaerul Fathihin 11,0 persen.
Paslon Rumaksi-Sukiman 10,2 persen serta Paslon Tanwirul-Daeng Paelori 4,3 persen. Sedangkan yang Golput 0,0 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan (undecided voter’s) sebesar 20,8 persen.
Sementara saat diajukan pertanyaan semi terbuka Paslon Iron-Edwin paling banyak dipilih 35,6 persen, disusul Luthfi-Wahid 20,9 persen, SJP-TGH Lalu Khaerul Fathihin 12,0 persen.
Kemudian Rumaksi-Sukisman 11,4 persen dan di urutan buncit Paslon Tanwirul-Daeng Paeolori 4,8 persen. Sedangkan yang Golput 0,0 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan (undecided voter’s) sebesar 15,3%.
Sementara, awareness warga diadakannya pemilihan langsung Bupati pada 27 November 2024 cukup tinggi yaitu 73,6 persen.
“Sosok yang dianggap dekat dengan petani, kedua dekat dengan rakyat, ketiga dari sisi visi dan misi serta program kerja lebih dianggap dinilai lebih solutif dan bisa dianggap menyelesaikan masalah,” jelasnya. (Iba)