Lombok Timur, (LF)- Dua bocah yang sedang bermain layang dikebun yang tidak jauh dari rumahnya, AR (9) dan Hasbullah diserang dua ekor anjing yang datang tiba-tiba kejadiannya di Desa Tirtanadi Kec. Labuhan Haji sabtu, (17/8) sekitar pukul 13.00 wita.
Muhajar Ibu korban menegaskan bahwa kedua anak itu sedang bermain layang-layang di kebun yang tak jauh dari rumahnya tiba-tiba datang dua ekor anjing yang menyerang karna masih kecil mereka lantas gak bisa berbuat apa-apa.” kejadian itu saya ketahui ketika temannya hasbullah memberitahu saya bahwa Arvan di gigit anjing. Mendengar kejadian itu saya langsung ke tempat kejadian kemudia keduanya langsung saya bawa ke puskesmas, mengingat luka yang terlalu parah mereka di larikan ke Rumah Sakit,” terangnya. Dilansir dari Bumigoranews.com
Saat dikonfirmasi diruang kerjanya, pihak Rumah Sakit melalui Kabid Pelayanan RSUD Raden Soedono, mengatakan bahwa kondisi saat ini bocah tersebut sedang dirawat inap di rumah sakit, dan mengalami beberapa luka bekas gigitan di bagian kaki, paha, perut dan kepala. Sedangkan rekannya Hasbullah lukanya tidak terlalu parah hanya digigit bagian kaki saja namun sempat di tangani untuk rawat inap selama satu hari.
Lanjutnya kedua bocah itu kita berikan pengobatan Penyuntikan Vaksin tetanus antiseptik agar luka-luka bekas gigitan anjing tersebut lekas sembuh. “Saat ini kita tetap melakukan pengobatan secara khusus dan bekerja sama dengan pihak dinas kesehatan dengan memantau perkembangan hasil laboratorium untuk mengetahui secara pasti dampak gigitan tersebut apakah terkena rabies atau tidak,” jelasnya
Tambahnya, pihak rumah sakit berharap pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dapat melakukan pembasmian terhadap anjing liar yang dapat menyerang dan sampai menimbulkan luka yang parah terhadap korban.
Sementara Itu Pemerintah Tirtanadi bergerak cepat dalam mengatasi beredarnya anjing liar di desa tersebut.
” Kami dari pemerintah desa mendengar hal tersebut langsung bergerak untuk mengatasi anjing liar yang bisa membahayakan masyarakat, kami tidak ingin masyarakat resah dengan keberadaan anjing liar” Ruspan, SE.
selaku Kepala Desa.
Lebih lanjutnya lagi, ia menegaskan akan membasmi semua anjing liar agar masyarakat tidak resah. ” Pemdes bersama pihak terkait akan berkoordinasi membasmi anjing liar, kami ingin memastikan masyarakat Tirtanadi hidup tenang tanpa ada keresahan.” Lanjutnya.(fz/dk).
www.lombokfokus.com
