Soal stok beras 2022, Kadistanbun NTB pastikan aman

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB Fathul Gani saat zoom meeting dengan Menteri Pertanian membahas stok beras tahun 2022 di NTB pada, Selasa 1 Oktober 2022 di Mataram.

Mataram (Detikntbcom) – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo rapat bersama semua Kepala Dinas Pertanian Provinsi seluruh Indonesia, Pejabat es-1, SKM TAM, secara zoom meeting untuk membahas data terkait kebijakan dan teknis pelaksanaan perberasan, data stock setara beras dipenggilingan dan stok beras gudang pedagang yang ready dalam sepakan ini, serta faktualisasi data produksi beras bulan September, Oktober, November dan Desember 2022, Senin 1 November 2022.

Pada kesempatan itu, Mentan meminta kepada semua Kepala Dinas Pertanian melalui Dirjen agar memperbaiki data ketersediaan beras dan gabah di setiap daerah. Karena sangat berpengaruh ketersediaan pangan nasional.

“Apakah kita import atau tidak, tapi kalau tidak terpenuhi stok 1 juta ton beras, maka tentu akan impor untuk kestabilan pangan nasional,” tegasnya saat itu.

Bahkan dirinya meminta supaya semua Kepala Dinas Pertanian agar membuat jadwal rapat bersama di masing-masing perwakilan, misal Indonesia bagian Timur, Pulau Jawa Jawa dan Sumatera.

“Kami sangat mengharapkan dukungan dari Kadis memperbaiki data itu,” pintanya.

Terkait rapat tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB Dr. H Fathul Gani menjelaskan sejauh ini stock beras di NTB tahun 2022 masih aman kisaran 51.956,74 Ton.

Sedangkan total produksi beras tahun 2022 berdasarkan KSA sebesar 921.212 ton/tahun melebihi kebutuhan beras NTB yang seharusnya sebesar 650.545,80 ton/tahun.

“Ini merupakan prestasi yang patut kita apresiasi bersama untuk para petani kita khususnya petani NTB. Salam tani. Maju mandiri modern,” tutupnya. (Iba)