Distanbun NTB Siapkan Sejumlah Program TA 2023, Upaya Tingkatkan Pendapatan Petani

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB Dr Fathul Gani.

DetikNTBCom – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Nusa Tenggara Barat menyiapkan sejumlah program 2023. Penyiapan program ini nyaris sama dengan program tahun sebelumnya.

Menurut Kepala Distanbun NTB Fathul Gani, bahwa untuk 2023 ini, pihaknya tetap menyiapkan program-program yang bertumpu pada sub sektor tanaman pangan, perkebunan dan hortikultura.

gambar Iklan

Untuk sub sektor tanaman pangan, Distanbun NTB akan fokus bekerja meningkatkan produksi beras, jagung, dan kedelai.

“Beras, jagung, dan kedelai adalah tiga jenis pangan yang akan membuat kami melakukan sejumlah agenda strategis untuk terus meningkatkan jumlah produksi,” kata Gani di Mataram kemarin.

Dijelaskannya, untuk sektor hortikultura, nilai tukar petani (NTP) sudah mendapat pemasukan yang sangat luar biasa. Dimana para petani NTB akan terus dibuat sejahtera. “Kami pun terus memperbaiki kualitas buah manggis agar di tahun 2023 dapat diekspor,” katanya.

“Tren manggis sedang meningkat. Bahkan, harganya pun sudah luar biasa,” sambung mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Nusa Tenggara Barat tersebut kepada wartawan di Mataram.

Untuk sektor perkebunan, menurut dia, salah satu komoditi andalan NTB adalah tembakau. Kedepannya, Distanbun NTB akan terus mengupayakan agar harga komoditi tembakau makin kompetitif, terutama di skala nasional.

“Kami pun akan meningkatkan jumlah produksi. Sebelumnya, pada tahun 2022, kami memproduksi sekitar 20 ribu ton. Kedepannya, kami menargetkan agar lebih dari jumlah tersebut,” tegasnya.

Untuk area tanam tembakau, Distanbun NTB akan mempertahankan luas tanah yang akan digunakan menanam tembakau, yakni seluas 200 ribu hektare.

“Kami berharap agar nilai tukar petani NTB pada tahun 2023 semakin membaik,” pungkasnya. (Red)