Detikntbcom – Anggota Fraksi Amanat Bintang Nurani Rakyat (ABNR) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nusa Tenggara Barat (DPRD NTB) Muhammad Aminurlah menilai ketua Ketua Fraksi ABNR Hasbullah Muis Konco bersikap otoriter.
Pernyataan tersebut disampaikan Maman sapaan anggota DPRD dari Dapil VI (Bima, Dompu dan Kota Bima) itu karena dirinya tidak dihargai saat penentuan anggota Panitia Khusus Tata Terrtib (Pansus Tatib) oleh Fraksi gabungan dipimpin Hasbulah Muis Konco itu.
“Harusnya hasil rapat pimpinan DPRD sementara dengan pimpinan fraksi untuk penentuan anggota pansus yang diutus setiap fraksi itu, ketua Fraksi ABNR memusyawarahkan terlebih dulu dengan anggota fraksi bukan langsung ujug-ujug begitu. Setiap penentuan kebijakan di DPRD ada aturan dan mekanismenya,” beber Bendahara DPW PAN NTB itu kepada Detikntbcom, Selasa 10 Agustus 2024 kemarin.
“Partai ini bukan milik nenek moyang anda. Jangan seenaknya mengambil kebijakan tanpa melibatkan anggota fraksi. Ini tidak adil dan otriter dilakukan oleh ketua Fraksi ini,” tegas mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima 3 periode itu.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan, akan siap menjadi oposisi selama dirinya berada di gedung udayana itu. Oposisi dari setiap keputusan dan kebijakan baik pimpinan DPRD, fraksi lebih-lebih eksekutif.
“Saya siap menjadi oposisi selama lima tahun ke depan. Tidak masalah kalau begini modelnya,” tegasnya.
Pihaknya meminta Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Nusa Tenggara Barat (DPW PN NTB) Muazim Akbar untuk mengevaluasi Hasbullah Muis Konco sebagai ketua Fraksi Gabungan utusan PAN tersebut. “Saya minta ketua DPW PAN untuk mengevaluasinya,” katanya.
Ketua DPW PAAN NTB dikonfirmasi, belum mendapatkan informasi soal itu. “Saya baru dengar informasi. Nanti coba kita tanyakan dulu ke fraksi,” kata anggota DPR RI terpilih Dapil NTB 2 itu.
Dikonfirmasi Ketua Fraksi ABNR Hasbullah Muis Konco hingga berita ini dipublish belum memberikan tanggapan. Pesan yang dikirimkan terlihat centang dua.
Diketahui, Fraksi ABNR adalah gabungan fraksi PAN 4 kursi, PBB 2 kursi dan Hanura q1 kursi. Fraksi gabungan tersebut dipimpin oleh dari utusan PAN yaitu Hasbullah Muis Konco. (Iba)