Detikntbcom – Sejumlah massa aksi menggelar aksi demonstrasi mendesak Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mengambil langkah kepada anggota fraksinya diduga menjadi bandar narkoba di Wilayah Kabupaten Bima.
“Tentu kami menduga anggota DPRD Bima salah satu penyuplai, bandar, sekaligus membeking bisnis haram tersebut,” kata Korlap aksi Firmansyah, Rabu 22 Januari 2025 di Mataram.
Oknum anggota DPRD Kabupaten Bima inisial MI alias ovan tersebut dianggap terlibat dalam jaringan narkoba. Mereka meminta kepada DPD Partai Demokrat untuk mengambil langkah pemecatan terhadap oknum anggota fraksinya tersebut.
“Kami mendesak Partai Demokrat untuk memecat saudara MI sebagai anggota fraksi dari partai Demokrat tersebut,” desak pria disapa Wole tersebut.
Wole menyayangkan seorang anggota DPRD sebagai respresentasi dari rakyat malah terindikasi sebagai bandar Narkoba. DPRD katanya yang seharusnya menjadi cerminan rakyat, menjadi contoh tauladan bagi rakyat malah terindikasi bandar Narkoba.
“DPRD yang seharusnya memperbaiki tatanan sosial dan mencerdaskan anak bangsa kini jauh apa yang kita harapkan, bukan hanya itu anggota anggota DPRD dari Fraksi Demokrat tersebut mencoreng nama baik partai dan mengotori lembaga negara,” tegasnya.
Selain itu, belasan massa aksi juga meminta aparat penegak hukum (APH) mendesak Polda NTB memanggil dan melakukan pemeriksaan kepada oknum anggota DPRD Bima itu.
Hingga berita ini dipublis, belum ada tanggapan dari Ketua DPD Demokrat NTB Indra Jaya Usman. Pesan yang dikirmkan media ini belum merespon. (Iba)